Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Murung Raya (TP PKK Mura) Lynda Kristiane Perdie melaksanakan kunjungan kerja ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar jalan Bhayangkara RT 3 di Desa Danau Usung, Kecamatan Murung sekaligus panen sayuran bersama, Rabu (6/07/2022).
Setibanya ketua TP PKK didesa Danau Usung dengan serta merta disambut Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Kadisketpang) Mura, M Syahrial Pasaribu bersama jajarannya, Danramil 1013-07/Murung,Letda Arh Supriyana, Kadis Kesehatan Suria Siri, Kades Danau Usung Rahmad, kelompok wanita Tani Mawar Desa Danau Usung, serta jajaran TP PKK Muradan PKK di desa Danau Usung Kecamatan Murung.
Kadis Ketpang, Mura Syahrial Pasaribu, KWT Mawar Desa Danau Usung termasuk kategori penumbuhan yang kini sudah 8 kali panen dengan hasil yang beragam dan cukup membanggakan.
Untuk itu Kepala Disketpang Mura, mengucapkan terima kasih kepada ketua TP PKK yang telah hadir meski ditengah kesibukannya bisa hadir dalam rangka mendukung kelompok wanita tani Mawar yang ada didesa Danau Usung.
“Dengan demikian tentu harapan kita semua kepala keluarga bisa dapat memenuhi asupan gizi juga sayur mayur, sehingga bisa menekankan angka stunting, khususnya diwilayah pedesaan,” tuturnya.
Kemudian, Ketua TP PKK Mura,Lynda Kristiane Perdie menyebutkan, berdasarkan informasi yang ia baca bahwa investasi terbesar menurut pakar dunia orang Amerika adalah pangan, bukan lagi emas dan ketersediaan sarana mobil.
“Sehingga padai saat terjadi seperti pandemi covid-19 kemarin pangan dapat membantu, meski banyak uang tapi tidak ada bahan pangan yang dibeli yang pada akhirnya bisa membuat orang tewas karena tidak tersedianya makanan dan menjadi kelaparan,” ujarnya.
Lynda Kritiane yang merupakan istri Bupati Mura ini mengajak sekarang ini harus rajin menanam. Seraya berharap kepada kelompok wanita tani pertahankan budaya menanam dan tularkan kepada anak dan cucu kita demi untuk mempertahankan asupan gizi keluarga.
Berharap kedepannya agar KWT Mawar ini akan terus melakukan kegiatan seperti ini untuk menekan angka stunting di Mura, sehingga anak-anak di wilayah ini bisa menjadi orang hebat karena terpenuhi adupan gizi yang terdapat pada makanan yang dikonsumsi. (Uzi)
