Puruk Cahu, (METROKalteng.Com) – Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM ) Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng), menyalurkan paket sembako untuk warga yang kurang mampu dihalaman kantor Camat Murung, Senin (16/06/2020).
Sementara untuk warga dikecamatan Murung yang mendapat kupon sebanyak 785 orang, yaitu terdiri dari 2 kilogram gula putih,1 liter minyak goreng dan 1 kilogram tepung, jika ditotal dengan harga pasaran Rp75.000,2 dengan adanya subsidi dari pemerintah Kabupaten Mura, paket sembako yang dibeli warga dibanrol Rp15.000,54,- atau masyarakat disubsidi sebersar 75 persen.
Paket sembako yang akan disalurkan Disperindakop UKM Mura kepada warga kurang mampu terdampak Covid-19 dengan rincian sebagai berikut, Kecamatan Murung 785 paket, Laung Tuhup 549 paket, Permata Intan 392 paket, Sumber Barito 392 paket,Tanah Siang Selatan 314 paket,Barito Tuhup Raya 314 paket, Sungai Babuat 275 paket,Tanah Siang 392 paket, Seribu Riam 275 paket dan Kecamatan Uut Murung 235 paket. Kegiatan pasar murah dimulai sejak tanggal 15 Juni hingga 28 Juni 2020 mendatang.
Menurut Kadisperindagkop UKM Mura, Kariadi, S.Sos, kegiatan pelaksanaan pasar murah tersebut berdasarkan surat keputusan bupati Mura nomor 188.45/172/2020 tentan perubahan status siaga darurat bencana non alam Corona Virus Desease (Covid-19) Mura tahun 2020 menjadi status tanggap darurat non alam Corona Virus Desease.
Lebih lanjut Kariadi mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan pasar murah adalah untuk untuk membantu kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah melalui subsidi pada saat Covid-19, menjaga sabilitas harga bahan pokok melalui upaya pengendalian harga, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan pokok masyarakat dan membantu meringankan beban masyarakat terdampak penyebaran Virus Corona.
Bupati Mura, Perdie M Yoseph mengatakan, penyaluran bantuan bagi masyarakat Mura yang kurang mampu terdampak Covid-19 akan dilakukan secara bertahap yaitu pada bulan April, Mei dan Juni 2020, dan akan dilanjutkan tahap kedua pada bulan Juli, Agustus dan September 2020 mendatang. Pemerintah Mura berkomitmen akan selalu membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki Pemerintah setempat.
“Pada saat ini kita memasuki era new normal artinya kita melakukan aktivitas seperti biasa pada saat tidak ada peristiwa mewabahnya Covid-19, namun hendaknya kita selalu mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, jaga jarak, selalu gunakan masker apabila beraktivitas diluar rumah dan sering-sering cuci tangan, “pinta Bupati Mura, Perdie M Yoseph.
Menurut Bupati Perdie, pasein positif Covid-19 Mura berjumlah 65 orang,dalam perawatan 28 orang,walaupun ada hasi swabnamun tidak ada yang meninggal dunia.Sehingga kabupaten Mura peringkat ke 4 di Kalteng setelah Kabupaten Waringin Barat (Pangkalanbun) yang berjumlah 80 pasein Covid-19.
Pada kegiatan digelarnya kegiatan pasar murah untuk masayarakat tersebut, dihadiri oleh Bupati Mura,Perdie M Yoseph, Kapolres, Danramil Kecamtan Murung,yang mewakili Kajari Mura, Camat Murung, jajaran SOPD dan kalangan masyarakat sebagai pembeli paket sembako murah.(Uzi).