Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Untuk pengembangan bagi penanaman jagung hibrida yang merupakan sebagai bahan baku pembuat pakan ternak bagi para petani yang tersebar di 4 Kecamatan di Kabupaten Muring Raya (Mura), antata lain Kecamata Murung, Laung Tuhup, Tanah Siang Selatan, Tanah Siang dengan paket lengkap, ada pupuk, disida dan cekdisida dilaksanakan pada tahun 2023 lalu, hal ini dikemukakan Kepala Bidang Pertanian (Kabid Pertanian) Mura, Noor Suhada pada Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) Mura.
Untuk berkembangnya pada bidang Pertanian ini, strategi yang dilakukan adalah agar tersedianya lahan bagi para petani untuk menanam bibit jagung hibrida dan juga tersedianya Alat Mesin Pertanian (Alsintan) guna pemipil panen jagung,
“Kita sediakan Alsintan alat untuk memipil jagung, hal ini adalah agar para petani dengan mudah untuk memisahkan hasil jagung dengan tongkolnya, penjualan dari hasil petani jagung mendapat keuntungan tipis, baiknya lebih baik bikin sendiri campuran hasil dari jagung 60℅ dan konsetrat 40℅,” sebutnya, Selasa (20/4/2024).
Sehingga progam untuk kelompok tani ini, dilanjutkan pada tahun 2024 diusulkan seluar 50 ha bagi para petani jagung hibrida yang tersebar di Kecamatan, Kabupaten Mura.(Uzi)
