METROKalteng.com
NEWS TICKER

Pemkab Mura Targetkan Realisasi Pemberian Vaksinasi Tahap Pertama Bagi Usia 6 Sampai 11 Tahun Diakhir Bulan Januari 2022

Friday, 7 January 2022 | 5:01 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 3

Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) terus gencar melakukan upaya penekananan penyebaran virus Covid-19 melalui penguatan senergitas lintas instansi terkait dan melibatkan jajaran pihak keamanan serta penegak hukum tentang adanya pemberian vaksinasi tahap pertama pada peserta didik yang duduk di sekolah dasar dalam agenda rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Setda Kantor Bupati Murung Raya Jl. Letjend Soeprapto No. 1 Puruk Cahu, Kamis (6/1/2022).

Pada rapat kordinasi tersebut hadir Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph dan Rejikinoor hadir secara langsung bersama Wakapolres Murung Raya Kompol Aries Nugroho Ishak dan perwakilan Pabung Kodim 1013/MTW Serka Maryono, serta dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya Hermon, Asissten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ferry Herdi, Kapala BPBD Kabupaten Murung Raya Kariadi, Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Murung Raya Iskandar, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya Suwirman Hutagalung, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Murung Raya Ferdinand Wijaya dan seluruh kepala sekolah dasar negeri dilingkup Kabupaten Murung Raya yang hadir secara virtual melalui zoom meeting.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Murung Raya Ferdinand Wijaya menyampaikan, “banyak keseluruhan peserta didik di sekolah dasar negeri ataupun swasta berjumlah 13.000 orang yang ditargetkan untuk siap menerima vaksin dosis pertama,” Terangnya.

Sebelum diberlakukannya proses pembelajaran tatap muka secara langsung di masing-masing sekolah.

Semua ini dilaksanakan sesuai “Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia” Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 Tahun, Ungkapnya Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya Suwirman Hutagalung.

Proses vaksinasi akan berjalan sesuai apa yang diharapkan dengan terlebih dahulu melakukan sosialiasi kepada orang tua/wali peserta didik untuk menyampaikan informasi yang benar mengenai efek samping pasca vaksinasi agar terhindar dari berita bohong (hoax) dengan melibatkan semua instansi terkait.

Saat ini “stok vaksin berjenis sinovac yang tersedia sebanyak 6.878 dosis dengan jumlah vaksinator sebanyak 105 orang petugas medis kesehatan termasuk dari pihak Kepolisian,” Tutur Suwirman.

Dengan diberikannya vaksinasi dosis pertama kepada peserta didik tentu dapat mencegah penyebaran pada kelompok usia lain dan mempercepat kekuatan kekebalan tubuh.

Maka dari itu, Bupati Murung Raya Perdie M. Yosep mengungkapkan “Agar sedini mungkin memberikan pelayanan pelayanan vaksinasi yang ditargetkan sudah berjalan mulai tanggal 10 hingga akhir bulan januari 2022 sudah terealisasi. Ucapnya.

Terkait jumlah vaksin yang masih kurang, agar segera melakukan permohonan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mengenai proses pelaporan vaksinasi dilakukan secara periodik oleh masing-masing kepala sekolah kepada koordinator wilayah di kecamatan.

Sehingga selanjutnya koordinator wilayah kecamatan akan melaporkan hasil vaksinasi ke Bupati melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Murung Raya.

Dan “tidak kalah penting dipastikan semua guru sudah menerima suntik vaksin lengkap tahap pertama dan kedua serta tidak mengabaikan target vaksinasi tahap kedua pada orang dewasa dan usia lanjut sebelumnya,”

Mengingat pencapaian vaksinasi tahap pertama sudah melebihi dari 70% atau 58000 jiwa sedangkan vaksinasi tahap kedua baru mencapai diatas 45% atau 35000 jiwa, Pungkas Perdie (Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889