Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Untuk menekan stunting,dibutuhkan peran masyarakat khususnya ditingkat keluarga sangat penting, guna mendukung upaya pencegahan stunting. Sehingga Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab-Mura) terus berupaya maksimal dalam mencegah potensi meningkatnya stunting di daerah
Sehingga upaya tersebut, harus didukung oleh kalangan masyarakat, terutama pada masing-masing kepala keluarga agar anak mereka tetap tumbuh sehat dan tidak mengalami stunting atau pertumbuhan bagi anak yang tidak normal.
Untuk itu, Bupati Mura Perdie M Yoseph meminta, agar keluarga dapat berperan penting sebagai tempat pertama bagi anak untuk mendapatkan pendidikan nilai. Seperti nilai-nilai kedisiplinan, tanggungjawab, kejujuran dan kasih sayang yang ditanamkan oleh kedua orang tua dalam rumah tangga
”Peran keluarga diharapkan dapat berperan aktif dalam menanggulangi dan mencegah Stunting. Dengan cara memberikan gizi dan asupan bernutrisi bagi anak sejak balita. Saya minta komitmen semua untuk menjaga keluarga masing masing agar bisa menciptakan generasi berkualitas, kita harus mengupayakan mencegah Stunting berawal dari keluarga,” pesannya, Senin (12/09/2022) lalu.
Menurutnya, dalam melakukan pencegahan potensi terjadinya Stunting ini, sebenarnya harus diawali dari bagian terkecil dari masyarakat yaitu keluarga.
Sementara Kadis kesehatan Mura Suria
Siri menyebut, bahwa keluarga terutama ibu saat mengandung wajib menberikan asupan makanannya bernutrisi maksimal atau bergizi tinggi sehingga asupan bagi calon bayi tetap terjaga maksimal.
“Menurut hemat saya dalam memberikan asupan makanan bergizi,bukan hanya sampai disitu, mestinya terus dilanjutkan hingga mencapai 1.000 hari pertama kehidupan anak,” pungkasnya.
Karena jika hal tersebut tidak dapat dilakukan maka, seorang anak tentu akan mengalami Stunting, sejak masih balita pertumbuhannya dipastikan akan terus melambat hingga mencapai dewasa.
“Sehingga dengan demikian kita berharap masyarakat Mura bisa memahami dan memaklumi hal ini, jika nantinyq telah terjadi maka sangat disayangkan, karena Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan yang tidak bisa dikembalikan atau merubahnya seperti anak yang dinyatakan sehat,” sebutnya.(Uzi)