Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang dilaksanakan bertempat di GPU Tira Tangka Balang di Puruk Cahu, Senin (18/3/2024).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Murs, Hermon menyebutkan, Musrenbang RKPD merupakan momentum yang sangat strategis dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah untuk satu tahun ke depannya.
“Melalui forum ini, kita bersama-sama merencanakan langkah-langkah konkret guna mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan,” cetus Hermon.
Dijelaslan Pj Bupati Mura, Hermon, Musrenbang RKPD bukan sekadar agenda rutin, melainkan wadah dialog interaktif yang melibatkan berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Dalam pelaksanaan musrenbang ini diselaraskan dengan tema Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2025, yaitu perluasan akses layanan dasar masyarakat untuk peningkatan kualitas sumberdaya masyarakat dan peningkatan manajemen pemerintahan serta prioritas pembangunan daerah tahun 2025.
Adapun ketujuh prioritas pembangunan tersebut disampaikan Hermon yaitu, perluasan pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, pemerataan kualitas tenaga pendidikan dan kesehatan, pengembangan sistem perizinan dan penanaman modal, penguatan reformasi birokrasi dengan tata kelola berbasis kinerja dan IT serta integrasi arah pembangunan pusat dan pemerintah daerah Muta.
“Berikutnya adalah penguatan ekosistem pelaku usaha lokal dan penguatan jaring pengaman sosial,” tandas Hermon.
Dikatakannua, untuk kerjasama, kolaborasi, dan kreativitas bersama sangat diharapkan untuk mengatasi berbagai hambatan pembangunan. sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan semua kalangan masyarakat akan menjadi kunci kesuksesan implementasi program- program yang telahb direncanakan sebelumnya.
Sementara, Plt Kadis Bappedalitbang, Ferry Hardi menyebutkan, perencanaan pembangunan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak berkepentingan terhadap pembangunan untuk mendapatkan aspirasI dan menciptakan rasa memiliki,
Kemudian adanya langkah pendekatan berjenjang dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas dalam perencanaan dilaksanakan menurut – jenjang pemerintahan, rencana pembangunan diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkat – nasional, provinsi, – kabupaten/kota, kecamatan, dan desa maupun kelurahan.
Sehingga dalam perencanaan pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap tersebut bertujuan untuk mengefektifkan tugas pemerintahan yang baik melalui pemanfaatan sumber daya publik yang berdampak pada percepatan proseS perubahan sosial bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan terarahnya proses pengembangan ekonomi dan terarahnya proses pengembangan ekonomi dan verifikasi yang dirancang sejak dari awal.(Uzi)