Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab-Mura) menggelar rapat koordinasi terkait kelangkaan minyak goreng dan harga beli melambung tinggi. Rapat dilaksanakan bertempat di aula A kantor Bupati, Rabu (2/02/2022).
Rangkaian kegiatan rapat tersebut yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor dan didampingi oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Hermon serta dihadiri oleh Asisten II Ferry Hardi, Kepala Dinas Perdagangan, Perindutrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Nyarutono Tunjan, Perwakilan Dinas Ketahanan pangan dan dari Perwakilan Bulog serta sejumlah undangan yang juga turut hadir.
Sementara itu, Wakil Bupati Rejikinoor uangbsekaligus membuka kegiatan rapat tersebut menyebutkan, bahwa sebelumnya telah dilakukan pemantauan lapangan oleh sejumlah instansi terkait, ketersediaan dan harga minyak goreng di Mura cukup sulit didapat dan bahkan jika pun ada harganya cukup melonjak.
“Berdasarkan pantauan harga minyak goreng sekarang telah berada diatas rata-rata dari yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan kemudian pada hari ini teruntuk fokus perhatian kita adalah kondisi ketersediaan stok barang dan harga,” Kata Rejikinoor.
Lebih lanjut Wabup, Rejikinoor mengatakan, pihaknya akan turun langsung kelapangan untuk melaksanakan operasi pasar dan melihat langsung keseimbangan harga serta ketersediaan barang, khususnya minyak goreng.
“Untuk itu, kita akan menjadwalkan waktu secepatnya untuk turun ke pasar serta mencari solusi atau jalan keluar oleh pemerintah dalam memberikan solusi bagi masyarakat, khususnya warga Mura” tandas Wabup Rejikinoor.
Sekertaris Daerah (Sekda) Mura, Hermon menyebutkan, bahwa Mura telah mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi berupa minyak goreng curah.
“Atas terjadinya kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Mura ini, bahwa Kabupaten Mura, mendapat telah mendaoat dukungan dari pihak provinsi untuk minyak goreng curah tetapi biasanya kita tidak menggunakan minyak goreng curah kalau solusinya harus minyak goreng curah maka kita untuk mendukung itu dalam upaya membawa membagikan dan menentukan harga yang diserahkan kepada kabupaten Mura,” tukas Hermon.(Uzi)