Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng), Bimo Santoso kepada awak media Kamis (14/1/2020) menyebutkan, bahwa pihaknya telah mencatat ada 42 persen wilayah Mura masih dinyatakan blank spot. Artinya sejumlah wilayah di Mura masih ada yang belum tersentuh singnal, baik dari jaringan Telkomsel, Indosat atau XL.
Kepala Diskominfo SP Mura, Bimo Santoso mengatakan, dari sejumlah 10 kecamatan yang tetsebar di Mura masih blank spot tercatat berada di Kecamatan Laung Tuhup merupakan paling paling dominan dan sama sekali belum ada jaringan internet dan disusul oleh Kecamatan Tanah Siang.
“Karena kita dari pihak Diskominfo hampir setiap tahun selalu mengajukan usulan ke Kementerian Kominfo pusat melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, pada prinsifnya supaya di wilayah Mura minta dibangun Base Transceiver Station (BTS), namun untuk tahun 2020 lalu Mura yang hanya mendapat 1 menara BTS yang telah dibangun di Kecamatan Seribu Riam,” pungkas Kadiskominfo SP Mura, Bimo Santoso, Kamis (14/1/2021).
Lebih lanjut Bimo Santoso menyebutkan, bahwa pihaknya telah mengusul guna pendirian BTS agar seluruh wilayah Mura bisa terkoneksi signal telekomunikasi dalam rangka untuk menyamaratakan wilayah yang sudah terkoneksi jaringan internet.
Namun demikian, kendala yang dialami disejumlah desa adalah belum tersedianya pembangkit tenaga listrik sebagai salah satu syarat guna mendapatkan jaringan internet, karena pada tahun ini pihak Diskominfo Mura berharap ada tambahan pendirian tower BTS pada diwilayah kecamatan yang masih blank spot.
“Dengan demikian kami berharap ada jaringan internet khusus dalam menunjang rangkaian kegiatan di instansi Diskominfo dan diharapkan kedepannya mampu mengakomodir pada setiap pekerjaan yang dilaksankan tanpa harus ada kendala yang berarti,” sebut Bimo Santoso. (Uzi)