Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Rangkaian serah terima jabatan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) terdahulu, Donal yang diserahkan kepada Kadis PMD definitif yang baru, Lynda Kristianie, pada momen digelarnya sertijab ini berlangsung dilaksanakan bertempat diaula kantor DPMD Mura, Kamis (23/02/2023).
Kepala Dinas (Kadis) PMD Kabupaten Murung Raya (Mura) yang lama Donal mengatakan, rangkaian kegiatan serah terima jabatan ini bahwa dirinya Kedinasan dan pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai DPMD Mura yang bekerja maksimal untuk mendampingi diri dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.
Menurut Donal, tahapan pilkades telah siap semua dan sudah terbentuk panitianya, jadi tahapan berikutnya melaksanakan sosialisasi, kemudian terkait dengan tapal batas desa merupakan hal yang juga harus dituntaskan.
Lebih lanjut Donal mengatakan, kendatipun pada hari ini adalah merupakan berakhirnya masa jabatan Plt pada kqntor DPMD, namun terasa masih suasana hangat.Karena saya sudah mencapai 6 bulan 8 hari atau sama dengan 188 hari melaksanakan tugas kantor Dinas PMD, sudh kick off APBD jadawal pilkades Juni 2023 salah satu voice siskeudes dan diharapkan pencapaian 10% APBdes yang masih belum tercapai dan terkait dengan pajak desa.
Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak karena telah mendukung tugas. Siapapun menjadi pemimpin minumannya teh botol, yang mampu menjalankan tugas dan untuk menyesuaian, jangan merasa adanya kesalahan yang telah dikerjaan.
Dari awal rentetan pekerjaan, jika saya pernah marah mohon bisa dimaafkan, karena menjalankan tugas secara maksimal sudah merupakan prinsif yang harus dilaksankan sebagai abdi begara.
Dengan maraknya terjadi peselisihan dan perbedaan persepsi pada sejumlah perangkat desa dan BPD, sehingga masalah internal belum sepenuhnya bisa diselesaikan dikalangan perangkat desa, bahkan ujung-ujung berakhir kelembaga yuridis, Lynda Kristianie menjawab soal tersebut yang dipertanyakan awak media, disebutkannya bahwa salah satu terobosan atau strategi yang dilakukan salah satunya adalah peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusi (SDM) bagi kepala desa, terkait denga pendidikannya berbeda-beda dan tidak memenuhi standart, sehingga untuk kedepannya melalui peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan harusnya ada tenaga pendampingan yang memiliki skill secara spesifik.
“Untuk kedepannya kita harus melibatkan tenaga pendampingan yang akan membantu para Kepala Desa (Kades) dalam rangka menyusun program pembangunan fisik maupun non fisik dan tentunya juga melibatkan masyarakat dan semua pihak termasuk lembaga pengawan desa atau BPD, sehingga kemudian hari program pembangunan desa bisa berjalan mulus dan tanpa kendala,apalagi hingga sampai ada temuan pada SPJ sebagaimana kegitan yang telah dilaksanakan dan akhirnya berujung hingga ke lembaga yudukatif,” ujar Kadis PMD Mura yang baru, Lynda Kritianie.
Dikatakan pula bahwa, nantinya setiap kepala desa akan didampingi oleh pendamping desa yang digaji melalui keuangan desa atau juga pendamping dari pihak ASN dari kantor Kecamatan, karena hal ni juga salah satu bentuk upaya untuk mencerdaskan Kepala Desa.(Uzi)