Puruk Cahu, (METROKalteng com) – Dengan telah dilakukannya tahapan kegiatan vaksinasi dosis pertama kepada peserta didik usia 6-11 tahun yang tentu dapat mencegah menangkal bagi kelompok usia lain dan mempercepat imun dari kekebalan tubuh manusia.
Dengan diberikannya vaksinasi dosis pertama kepada peserta didik (usia 6-11 tahun) tentu dapat mencegah penyebaran pada kelompok usia lain dan mempercepat kekuatan bagi imunisasi tubuh.
Maka dari itu, Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph mengatakan, agar sedini mungkin memberikan pelayanan vaksinasi yang ditargetkan sudah berjalan mulai tanggal 10 hingga akhir bulan januari 2022 yang telah terealisasi.
Terkait jumlah vaksin yang masih kurang, agar segera melakukan permohonan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Mengenai proses pelaporan vaksinasi dilakukan secara periodik oleh masing-masing kepala sekolah kepada koordinator wilayah di kecamatan,” tutu RT Bupati Perdie baru-baru ini.
Sehingga selanjutnya, koordinator wilayah kecamatan akan melaporkan hasil vaksinasi ke Bupati melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Mura.
“Yang tidak kalah penting dipastikan semua guru sudah menerima suntik vaksin lengkap tahap pertama dan kedua serta tidak mengabaikan target vaksinasi tahap kedua pada orang dewasa dan usia lanjut sebelumnya,” imbuhnya.
Mengingat pencapaian vaksinasi tahap pertama sudah melebihi dari 70 persen atau 58.000 jiwa sedangkan vaksinasi tahap kedua baru mencapai diatas 45 persen atau 35000 jiwa.
Proses vaksinasi akan berjalan sesuai apa yang diharapkan dengan terlebih dahulu melakukan sosialiasi kepada orang tua/wali peserta didik untuk menyampaikan informasi yang benar. Mengenai efek samping pasca vaksinasi agar terhindar dari berita bohong (hoax) dengan melibatkan semua instansi terkait.
Terkait jumlah vaksin yang masih kurang, agar segera melakukan permohonan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Mengenai proses pelaporan vaksinasi dilakukan secara periodik oleh masing-masing kepala sekolah kepada koordinator wilayah di kecamatan,” kata Bupati, baru-baru ini.
Sehingga selanjutnya, koordinator wilayah kecamatan akan melaporkan hasil vaksinasi ke Bupati melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Dalam hal ini yang sangat orgen adalah dipastikan semua guru sudah menerima injeksi vaksin lengkap tahap pertama dan kedua serta tidak mengabaikan target vaksinasi tahap kedua pada orang dewasa dan lanjut udia (Lansia),” ungkapnya.
Dalam rangka untuk pencapaian target vaksinasi tahap pertama sudah melebihi dari 70 persen atau 58.000 jiwa, sementara, vaksinasi tahap kedua baru mencapai diatas 45 persen atau sama dengan 35.000 jiwa.
Rangkaian proses vaksinasi akan berjalan sesuai apa yang diharapkan yaitu dengan terlebih dahulu melakukan sosialiasi kepada orang tua/wali murid peserta didik untuk menyampaikan informasi yang benar, terkait dengan efek samping pasca vaksinasi agar terhindar dari berita bohong (hoax) dengan melibatkan semua instansi terkait dan stakeholder.(Uzi)