Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) dan Pendidikan Politik, Minggu (14/11/2021).
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari,13 -14 November 2021 di Hotel Luwansa Jalan G.Obos Kota Palangka Raya. Dengan diikuti oleh anggota BSNPG dari Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah.
Direktur Wilayah Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Provinsi Kalteng, Jan Josi Raymond Kuhuparuw yang diwawancarai oleh awak media seusai membuka kegiatan Rakerda dan Pendidikan Politik tersebut mengatakan : “Kegiatan ini dalam rangka memantapkan dan melakukan konsolidasi, bagaimana kedepannya BSNPG dapat tetap mengawal dan menjaga suara dan TPS, sehingga pada akhirnya di 2024 kita dapat mengoptimalkan dan maksimalkan kerja BSNPG untuk mengawal dan memenangkan Ketum Golkar untuk menjadi calon presiden di pemilu 2024,” tutur Josi.
Lebih lanjut disampaikan, Rakerda BSNPG juga merupakan upaya untuk mensuksesi proses pencalonan, dengan memaksimalkan kinerja BSNPG di setiap tingkatan wilayah mulai dari provinsi Kabupaten/Kota sampai pada tingkat Kecamatan dan Kelurahan,yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan kerja pada hari ini.
Menghadapi pemilu 2024 mendatang,BSNP Kalteng telah mempersiapkan diri terhadap kendala yang nantinya mungkin akan terjadi di lapangan, terlebih wilayah Kalteng sendiri seperti yang kita ketahui di beberapa wilayah ada yang batasi dengan bentangan sungai, dan ada beberapa wilayah tidak terlingkupi oleh sinyal komunikasi yang baik (blank spot), sehingga diperlukan kesiapan dari BSNP yang maksimal.
“Selain menggunakan aplikasi, kita akan menerapkan komunikasi internal melalui SMS, dan BSNP tingkat Kota akan menugaskan saksi di tingkat Kabupaten untuk terus mengawal proses sampai di tingkat bawah. Kita akan turun langsung dengan melakukan jemput bola jadi tidak serta merta hanya mengandalkan sistem aplikasi saja,” jelas Josi.
“Harapan kami, BSNP Kalteng tetap dapat menjaga suara,TPS dan mengawal suara partai Golkar, sehingga apa yang diinginkan yaitu menjadikan Ketum Airlangga Hartanto menjadi presiden dapat tercapai,” pungkasnya. (MF)
