Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Munculnya pemberitaan di salah satu media online penanewinvestigasi.com yang berjudul,“Jalan Rusak Akibat Kendaraan Angkut Kayu Lok, Masyarakat Resah serta Geram” yang ditayangkan pada Kamis, (24/6/2021) berbuntut panjang.
Pasalnya pemberitaan tersebut membuat warga Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang juga seorang pengusaha Davidson Lambung, merasa geram dan angkat bicara.
Pengusaha yang akrab disapa, Icong ini menilai, media online milik, PT. PENA NUSANTARA PERKASA tersebut, telah melanggar kode etik jurnalistik (KEJ) dan melakukan pencemaran nama baik.
Menurut Icong, pihak media online penanewinvestigasi.com sama sekali tidak pernah melakukan konfirmasi kepadanya dan Icong sendiri tidak ada hubungannya sama sekali dengan apa yang diberitakan dalam pemberitaan tersebut.
“Ini merupakan pencemaran nama baik, saya merasa telah difitnah oleh penulis berita tersebut dan ini merusak nama baik saya pribadi,” tutur pria yang juga merupakan tokoh pemuda Gunung Mas ini, menanggapi pemberitaan tersebut.
Oleh karenanya, Icong dengan tegas meminta, kepada pihak terkait untuk memproses media tersebut sesuai ketentuan hukum dan Undang-Undang, baik itu Undang-Undang Pers ataupun Undang-Undang Hukum Pidana.
Dirinya juga menyayangkan atas sikap dan perbuatan dari penulis berita di PT. PENA NUSANTARA PERKASA tersebut, yang telah membuat berita yang tidak benar yang pada akhirnya menjadi fitnah terhadap dirinya (Icong-Red).
“Saya telah di fitnah oleh pemberitaan tersebut, dan saya tidak terima, jadi mohon keadilan kepada aparat penegak hukum, saya sama sekali tidak pernah melakukan dan terlibat pembicaraan tersebut dengan pihak wartawan, maupun penulis berita dari media tersebut,” tuturnya dengan nada geram. (Margaretha)
