Palangkaraya, (METROKalteng.Com ) – Untuk mencegah masuknya penyebaran covid -19, Dinas perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah bersinergi dengan gugus tugas kabupaten/kota se Kalimantan Tengah, mengaktifkan 60 (enam puluh) titik posko di perbatasan yang tersebar di seluruh wilayah provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Perhubungan provinsi Kalimantan Tengah ,Yulindra Dedy SSTI, M.SI, Menuturkan, kegiatan ini di laksanakan secara terpadu dan gabungan lintas sektoral gugus tugas masing-masing kabupaten/kota di wilayah provinsi Kalimantan Tengah dan telah kami data titik-titik posko masing-masing kabupaten/kota se Kalimantan Tengah.
“Dari 60 (enam puluh) titik posko yang saat ini tentu penjagaan yang di lakukan harus di perketat penjagaannya,” terang Yulindra.
Dikatakan Yulindra, sejak diberlakukannya PSBB kota Palangkaraya saat ini, sekarang posko kita bertambah menjadi 60 (enam puluh) totalnya, semua berjalan terus dan lancar, sementara itu PSBB yang di perketat adalah arah masuk ke kota Palangkaraya.
Kita juga akan mengingatkan Kabupaten Kapuas dan Pasar Panas perketat posko penjagaan yang ada di perbatasan Kalimantan Selatan, sedangkan yang di Km 14, Kabupaten Kapuas dan dengan yang di pasar panas semestinya kita aktifkan posko di jembatan timbang itu sebelum Hari Raya Idul Fitri. “Jadi yang masuk dari Kalimantan Selatan harus melewati jambatan timbang,” pungkas Yulindra.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah ini mengharapkan, covid -19 segera berakhir, kemudian kesadaran masyarakat bersama – sama memutus rantai covid-19 ini semakin maksimal.
“Kalau masyarakat di siplin kemudian bersama – sama mematuhi protokol kesehatan, saya yakin jumlah positif corona akan semakin berkurang. Tentunya kita juga nyaman dalam beraktivitas, kondisi semakin normal sebagaimana yang di arahkan bapak Presiden harus di siplin,” pungkasnya. (Anton-Mk)