Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah bersama dengan Ketua DPRD, Ir. Hj. Mery Rukaini, M.IP dan Sekretaris Daerah, Ir. H. Jainal Abidin, M.AP menghadiri Rapat Kordinasi Program Pencegahan Korupsi pada Pemerintah Daerah se-Kalimantan Tengah Tahun 2021 yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin (5/4/2021).
Rapat yang dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Tengah dihadiri oleh Direktur Wilayah III Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama, Bupati/Walikota, Ketua DPRD dan Sekretaris Daerah serta Inspektur se-Kalimantan Tengah, perwakilan Ombudsman, Pertanahan, dan Perbankan.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan 3 arahan yakni Pemprov dan Pemkab/kota harus berperan aktif dalam mendukung dan menjalankannya, seluruh entitas yang memiliki tanggung jawab dan peran segera melakukan akselerasi kinerja sesuai dengan indikator yang ditetapkan dan meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar instansi untuk memperkuat Pemerintah dalam mencegah dan memberantas korupsi di Kalimantan Tengah.
Direktur Wilayah III, Bahtiar menyampaikan bahwa KPK mengedepankan edukasi dalam upaya pemberantasan korupsi. “Kehadiran kami disini untuk bapak/ibu semua dalam upaya pemberantasan korupsi khususnya di Kalimantan Tengah,” jelas Bahtiar.
Berkaitan dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, KPK berkoordinasi dan berkomunikasi terkait dengan tugas pokok yang menjadi tanggung jawab masing-masing. “Saya mempunyai tanggung jawab moril di 6 wilayah supaya para kepala daerah dan kepala perangkat daerah tidak akan korupsi,” kata Bahtiar.
Dijelaskan juga bahwa peringkat Indonesia berada pada urutan 102 dunia di tahun 2020, pada tahun 2019 berada pada peringkat 85. Disamping itu dijelaskan juga kasus-kasus yang telah ditangani KPK, pengaduan masyarakat wilayah Kalimantan Tengah, MCP, dan penjelasan lainnya terkait upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi khususnya di Kalimantan Tengah.
“Saya berharap agar nantinya korupsi di Kalimantan Tengah dapat diminimalisir atau bisa dihilangkan,” harap Bahtiar.(Uzi/Margareth)