Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Pos penyekatan pada kawasan pintu keluar dan masuk Kota Palangka Raya masih dioperasikan oleh Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng di masa pengetatan PPKM darurat saat ini.
Salah satunya pada Pos Penyekatan di Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang dipimpin oleh Kapolsek Pahandut, AKP Erwin T. H. Situmorang, S.H, S.I.K, M.H., Kamis (22/7/2021) pagi.
Kapolsek menuturkan, pos beroperasi berdasarkan Surat Edaran Walikota Palangka Raya Nomor : 368/01/Satgas Covid-19/BPBD/VII/2021 tentang PPKM berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19, pada Huruf F Nomor 1 poin a.
“Para petugas akan memeriksa dari antara surat keterangan (suket) hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR kepada para pengendara yang menempuh perjalanan darat yakni transportasi/angkutan umum maupun pribadi,” ungkapnya.
Para pelaku perjalanan darat wajib untuk menunjukkan salah satu dari suket hasil negatif, yakni Tes RT-PCR yang diterbitkan dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam, sedangkan apabila menggunakan rapid test antigen dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan.
Suket tersebut pun wajib distempel basah atau barcode dan dikeluarkan oleh klinik pemerintahan atau swasta yang sudah terdaftar di Dinas Kesehatan tempat asal keberangkatan pengendara.
“Hari ini kami melakukan pemeriksaan pada 76 kendaraan yang melintasi pos penyekatan, dengan rincian 16 unit kendaraan roda enam, 40 unit kendaraan roda empat dan 20 unit kendaraan roda dua,” pungkas Erwin .
Selain memeriksa suket tersebut, petugas juga mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes) para pengendara, terutama tentang kewajiban untuk menggunakan masker dan langkah 5M lainnya. (Red)