METROKalteng.com
NEWS TICKER

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran Usulkan Sejumlah Pembangunan Ke Pemerintah Pusat

Wednesday, 4 March 2020 | 7:43 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 32

Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, mengikuti rapat dengan Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), bersama dengan gubernur se-Indonesia, di kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Dalam paparan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Pemprov Kalteng mengusulkan sejumlah pembangunan ke pemerintah pusat, antara lain pembangunan rumah sakit tipe A, infrastruktur menuju Pelabuhan Batanjung dan Sigintung, penanganan jalan di wilayah Pulang Pisau, hingga perpanjangan runway bandara Tjilik Riwut untuk menjadi bandara haji.

Terkait akses jalan menuju pelabuhan, diusulkan penanganannya tahun 2021, mengingat Provinsi Kalimantan Tengah yang luasnya 1,5 kali Pulau jawa, dengan kekayaan yang melimpah selama ini tidak memiliki pelabuhan yang berfungsi sebagai outlet yang bisa meningkatkan perekonomian daerah.

“Termasuk Penanganan Jalan sepanjang 165 km dari Pelabuhan Sigintung ke Kuala Pembuang ke Simpang Bangkal (jalan nasional), dan Pembangunan jalan sepanjang 52 km ke Pelabuhan Batanjung yang masih belum ada akses jalan. Jalan ini sangat strategis dikarenakan menghubungkan Pelabuhan Batanjung dengan jalan nasional (Trans Kalimantan),” ucapnya.

Gubernur menegaskan penyelesaian ruas Jalan missing link jalan lintas tengah Kalteng- batas Kalbar sepanjang 80 km, juga perlu karena sangat strategis dikarenakan masalah isu keamanan yang berdekatan dengan batas Indonesia dan Malaysia, serta membuka keterisolisasian masyarakat pedalaman Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

“Selain itu juga, perpanjangan landasan pacu Bandara Tjilik Riwut dari Panjang 2.500 m menjadi 3.000 meter, dengan lebar 45 m, agar bisa didarati pesawat berbadan lebar. Ini untuk mendukung pengembangan Bandara Tjilik Riwut menjadi Embarkasi Haji penuh dan untuk mendukung kelancaran investasi bernilai ekspor. Termasuk juga, pembangunan baru Bandara Sebuai, dimana lahan yang dicadangkan seluas 2.500 Ha, untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), terutama hilirisasi industri sawit di wilayah barat Provinsi Kalimantan Tengah,” ucapnya.

Hal lain, Gubernur menambahkan, pembangunan Bendungan Muara Joloi untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 284 MW juga sangat diperlukan untuk masyarakat. Dimana proyek tersebut strategis menjamin Kemandirian dan Ketahanan Energi berkelanjutan.

“Berikutnya, usulan Pengembangan RSUD Doris Sylvanus menjadi Tipe A. Saat ini RSUD Doris Sylvanus merupakan Rumah Sakit rujukan Provinsi Kalimantan Tengah jenis tipe B dan selama ini banyak pasien dari Kalimantan Tengah harus dirujuk ke Rumah Sakit di luar Kalimantan tengah khususnya ke Pulau Jawa.

“Hal ini untuk membantu masyarakat Kalteng terlayani kesehatannya. Kami terus meningkatkan pelayanan kesehatan hingga membantu masyarakat kurang mampu dengan gratis,” katanya. (Red)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889