Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Dewan Pengurus Daerah Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (DPD HKTI-Kalteng) menggelar pertemua yang dihadiri Dewan Pengurus Cabang (DPC) HKTI 14 Kabupaten/Kota yang tersebar di bumi Tambun Bungai, agenda pertemuan tersebut sekaligus menggelar ramah tamah dengan Ketua Umum HKTI pusat, Jenderal (Purn) Moeldoko yang difokuskan di Restaurant La Sarai Jalan M H Thamrin, Palangka Raya, Jumat (19/8/2022).
Dalam kegiatan ramah tamah ini dihadiri secara langsung langsung oleh Ketua DPD HKTI Kalteng Perdie M Yoseph dan dalam moment tersebut juga turut hadir Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi PDI-Perjuangan Dapil Kalteng, Willy M Yoseph.beberapa hal yang didiskusikan antara lain menyangkut hajat hidup para petani, khususnya para petani diwilayah Kalteng.
Sementara itu Ketua DPD HKTI Kalteng Perdie M. Yoseph sangat mengapresiasi kegiatan HKTI tersebut dalam membangun ketahanan pangan dan kesejahteraan para petani, nantinya HKTI akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar bersama-sama memajukan apa yang menjadi kebutuhan para petani, karena kestabilan pangan dan kesejahteraan para petani nerupakan halnyang menjadi prioritas.
“HKTI akan mengawal para petani kita di Kalteng, baik dari sisi pertanian perkebunan, peternakan diharapkan akan bisa lebih maju atas usaha yang dilakukannya.Sehingga kami berharap agar para petani bisa berperan aktif dalam membangun Kalteng melalui HKTI di bumi Tambun Bungai”ungkap Perdie.
Selain itu, Perdie juga berharap dukungan dari seluruh pengurus HKTI dan masyarakat Kalteng agar semua keinginan dan maksud baik HKTI dapat berjalan sesuai harapan semua pihak terkhusus untuk para petani.
“Saya kira yang vital adalah bagaiman memberdayakan sekaligus membina petani dengan melakukan perubahan dalam kegiatan pertanian di Kalteng. HKTI harus mengoptimalkan potensi yang ada dan salah satunya bersinergi dengan pihak swasta untuk memaksimalkan kegiatan pertanian dimasing- masing daerah,” harap Perdie.
Ketum HKTI pusat, Jenderal (Purn) Moeldoko menngungkapkan, HKTI akan menjembatani para petani dalam mendapatkan akses perkreditan, pupuk bersubsidi dan meminta para petani beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik yang bahannya banyak tersedia di alam sekitar dan juga pupuk organik mampu mengembalikan kesuburan tanah bagi para petani yang mengembangkan bididaya tanaman.(Uzi)
