Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Nama besar dan pengaruhnya yang begitu besar untuk mengangkat seni dan kebudayaan Kalteng membuat masyarakat merasa kehilangan ketika Jimmy O Andin S.Sn, M.Pd tutup pada 30 Mei 2024.
Dedikasi Ketua Komunitas Seniman Kalteng dan Ketua Dewan Seni Kota Palangka Raya terhadap dunia seni dan budaya Kalimantan Tengah terukir melalui karya dan ide idenya untuk melestarikan kebudayaan Kalteng.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dewan Adat Dayak ( DAD) Kalteng Yulindra Dedy saat memberikan penghormatan terakhirnya.
” Dunia Seni dan Kebudayaan Kalteng pastinya sangat berduka dengan kepergian saudara kita Jimmy,karena beliau adalah sang maestro kesenian Kalteng” ucapnya Minggu 02 Juni 2024.
Dedy juga menambahkan kecintaan Almarhum ( Jimmy .red) terhadap kebudayaan Kalteng dibuktikan dengan turut berpartisipasi diFestival Budaya Isen Mulang yang dilaksanakan menjelang hari hari terakhirnya.
” Banyak warisan ilmu dan karya beliau yang ditinggalkan dan berguna untuk terus dikembangkan dan dilestarikan oleh generasi penerus agar Seni budaya Kalteng semakin dikenal dan diakui” pungkas Dedi.
Sementara itu Ketua Umum Ikatan Cendiakawan Dayak Nasional Willy M Yosep mengungkapkan kalau Almarhum Jimmy adalah salah satu putra terbaik yang pernah dimiliki Kalteng.
” Saudara Jimmy selain sebagai Seniman yang sangat peduli dengan seni budaya Kalteng, Almarhum juga adalah cendikiwan Dayak, karena Jimmy juga tercatat sebagai Dosen di Universitas Palangkaraya dan pada saat penghormatan terakhir begitu banyak orang orang yang datang untuk mengantarkan beliau ketempat peristirahatan teakhirnya, artinya Almarhum adalah orang yang baik dan layak untuk dicatatkan sebagai maestro,serta konsisten dalam pengembangan & pelestarian seni budaya Kalteng tentunya” tutupnya. ( Leka)