Palangka Raya, (METROKalteng) – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Rabu (28/10/2020), sekitar 100 orang Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Isen Mulang dan Kampanye Pemuda Galang Persatuan menggelar aksi damai yang bertempat di Tugu Ir Soekarno Jalan S Parman, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sekitar pukul 09.15 WIB.
Aksi ini dilakukan untuk refleksi kepada mahasiswa bahwa dengan semangat Sumpah Pemuda menjadikan Mahasiswa sebagai tongkat estafet pembangunan negeri dan Sumpah Pemuda yang merupakan tonggak utama dalam pembangunan negara Indonesia.
Dalam aksi damai ini, mendapat perhatian dari Polresta beserta jajarannya dan Polda Kalteng dengan mengerahkan personelnya guna mendampingi jalannya aksi Damai dan penyampaian aspirasi dari Mahasiswa peserta aksi damai tersebut.
Sejumlah sarana dipersiapkan guna mendukung aksi Damai, terlihat beberapa tenaga medis serta mobil Ambulance yang selalu siap tidak ketinggalan dari pihak Pemadam kebakaran yang ada di lokasi aksi damai. Beberapa petugas satgas Covid -19 pun terpantau berbaur dengan para peserta aksi Damai yang tidak pernah lelah mengingatkan pentingnya pemakaian masker serta protokol kesehatan lainnya.
Ada beberapa hal menarik yang ditemui dalam aksi Damai ini, dimana orasi Mahasiswa dilakukan dengan cukup unik menggunakan kesenian tradisi suku Dayak yaitu menari Manasai. Mahasiswa berkumpul sambil melakukan tari Manasai mengelilingi Tugu Soekarno dengan diiringi oleh karungut yang dibawakan oleh 2 orang peserta aksi yang berisikan pesan dan aspirasi dari Mahasiswa.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, S.I.K., S.H., M.Hum. turun langsung memimpin pasukan yang tergabung dalam Kompi maupun Peleton pengendalian massa (dalmas).
“Kami hadir disini sebagai pihak pendamping guna menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya aksi damai, silahkan untuk menyampaikan aspirasi saudara-saudari sekalian dengan tertib dan damai,” imbau Kapolresta.
Sebelum dimulainya kegiatan tersebut, para petugas maupun masa peserta aksi diperiksa kondisi kesehatannya terlebih dahulu oleh Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya dengan menggelar rapid test, guna menghindari terjadinya resiko penularan Virus Corona.
“Kegiatan pendampingan yang kami lakukan maupun aksi damai dari para peserta berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di tengah Wabah Covid-19 saat ini, yakni menggunakan masker dan menjaga jarak fisik,” ungkap Jaladri.
Aksi damai tersebut berlangsung dengan aman dan tertib hingga berakhirnya aksi damai sekitar pukul 12.17 WIB. (Margareth)