METROKalteng.com
NEWS TICKER

Kegiatan Studi dan Focus Group Discussion Konferensi Studi Regional Terkait Krisis Ekologi Dan Lingkungan Hidup Hasilkan Tiga Rekomemdasi

Sunday, 27 June 2021 | 8:23 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 45

Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Komisariat Daerah (KOMDA) VIII Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas menggelar konferensi pers yang digelar di Aula Soeverdi Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 Kota Palangka Raya, Minggu (27/6/2021).

Kegiatan konferensi pers digelar untuk menyampaikan hasil analisis masalah yang telah dibahas selama lima hari telah dilakukannya kegiatan studi dan Focus Group Discussion (FGD) Konferensi Studi Regional (KSR) yang membahas dan menganalisa permasalahan terkait krisis ekologi dan lingkungan hidup.

“Krisis ekologi berkaitan dengan hajat hidup orang banyak dan berkaitan dengan kelanjutan kehidupan untuk generasi penerus. Dalam Studi ada beberapa hal yang menjadi fokus utama, yang menghasilkan beberapa rekomendasi. Krisis ekologi merupakan tantangan global serta menjadi ancaman bagi manusia,” kata Ketua pelaksana, Eduardus Setno menyampaikan.

Komisaris Daerah (Komda) VIII Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Romondus Romi menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi rekomendasi terkait masalah krisis ekologi, yang harapannya nantinya rekomendasi ini dapat menjadi jawaban untuk persoalan dan tantangan yang sedang terjadi bukan hanya di wilayah Kalimantan tetapi di Indonesia secara keseluruhan.

Ada tiga penyebab masalah krisis ekologi semakin menjadi-jadi, yaitu, kebutuhan investasi industri pertambangan yang tinggi, kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya kelestarian lingkungan dan persaingan pasar. “Oleh karenanya kami memberikan tiga rekomendasi untuk hal ini yaitu: 1. Pemerintah perlu menekan jumlah investasi perusahaan pertambangan dengan
melakukan Analisis Masalah Dampak Lingkungan dan perizinan yang ketat. 2. Meningkatkan Kesadaran Ekologi Masyarakat melalui Pendidikan Ekologi dengan sosialisasi. 3. Pengembangan UMKM untuk pertumbuhan dan pengendalian ekonomi, sehingga mengurangi kebutuhan investasi yang berpotensi merusak lingkungan,” jelas Romi.

Sebelum kegiatan studi dan FGD ditutup pada hari Minggu (27/6/2021) sore, peserta studi dan FGD pagi harinya melakukan kegiatan gerakan penanaman pohon yang dilaksanakan di Katolik Center yang berada di jalan D.A Tawa Bukit Tuggal, kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, dalam rangka aksi nyata untuk rehabilitasi hutan dan lahan yang harus dilakukan secara berkelanjutan. (Margareth)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889