Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Bertempat di Jalan Erlangga RT 01 RW 05 dan Jalan Tomat RT 04 RW III Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 1016 Palangka Raya bersama jajaran di dampingi Lurah dan Tokoh Masyarakat setempat melakukan kunjungan ke kelompok tani yang berada di wilayah tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini, Pasiter Kodim 1016/Plk Mayor Inf Muhammad Syafi’i berserta anggota, Lurah Kalampangan Yunita Martina, Babinsa Kalampangan Serda Mislan, Ketua Poktan Jaya Kalampangan 1 Sutikno, Ketua Poktan Wana Lestari 2 Sauji, Tomas petani holtikultura dan kolam ikan Anwar Salim, serta Ketua Poktan lebah madu kalampangan Budiyana.
Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa, S.IP melalui Pasi Ter Kodim Mayor Inf M. Syafi’i menyebutkan bahwa sebagai satuan kewilayahan yang salah satu tugas pokok selain perang sesuai UU No 34 tahun 2004 adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan darat (geografi, demografi, kondisi sosial), membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam kondisi seperti sekarang segala upaya dilakukan pemerintah guna mengantisipasi perubahan situasi salah satunya kesiapan cadangan pangan ditengah pandemi Covid -19, sehingga menuntut kepedulian semua pihak bersinergi untuk mendukung program pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan,” jelas Mayor Syafi’i, Sabtu (29/5/2021).
Mayor Syafi’i mengharapkan poktan yang ada bisa mempertahankan ketahanan pangan di wilayahnya, sehingga daerah kalampangan ini bisa mandiri pangan di saat kondisi pandemi covid 19 yang belum berakhir ini.
Sementara itu, Sauji selaku Ketua Poktan Wana Lestari 2 mengucapkan terima kasihnya atas peran aktif Kodim 1016 Palangka Raya melalui Babinsa selama ini yang selalu membimbing dan memberikan penyuluhan terkait ketahanan pangan.
“Kami dari kelompok tani wana lestari 2, berkat bimbingan dari pak Babinsa yang aktif mendampingi kami untuk meningkatkan ekonomi khususnya bagi masyarakat kalampangan, termasuk budidaya ikan, Lebah Madu, holtikultura, yang mana hasilnya bisa dirasakan seperti sekarang ini.” Pungkasnya. (Red)
