Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara mendelegasikan Tim Penggerak PKK dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) mengikuti lomba masak serba ikan dalam rangka perinagatan Hari Ikan Nasional ke VI tahun 2019 tingkat provinsi Kalimantan Tengah, di Palangka Raya Minggu (17/11/2019).
Kompetisi masak serba ikan ini diadakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng mengambil tema “Konsumsi Ikan Meningkatkan Daya Saing Kalteng Berkah”.
Rangkaian acara Peringatan Hari Ikan Nasional ke 6 dibuka oleh Sekda Kalteng, H Fahrizal Fitri dan dihadiri oleh Kepala Pusat Pengendalian Mutu Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI beserta jajarannya, perangkat daerah provinsi Kalteng, TP PKK dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan se Kalteng.
Pada peringatan Hari Ikan Nasional tersebut, Pemkab Barito Utara mengikuti lomba masak serba ikan yang mengambil tema “Ragam Menu Masakan Ikan untuk Menyehatkan Masyarakat, Mencegah Stunting dan Mencerdaskan Anak”.Melalui kegiatan tersebut TP PKK menyerukan,agar masyarakat Barut gemar mengkonsumsi berbagai jenis ikan.
Organisasi TP PKK dan DKPP Barito Utara dalam lomba tersebut menyajikan menu Pepes Tahu Ikan Haruan, Sup Lele Asam Pedas, Perkedel Ikan Tebu, Rollade Nilasari dan Kebab Lele Daun Kelor.
Dalam rangka untuk berpartisipasi pada kegiatan stand pameran dengan tema “Konsumsi Ikan Meningkatkan Daya Saing Bangsa” dengan menampilkan aneka ragam produk hasil olahan ikan.
Plt Kepala Dinas KPP Barito Utara, Ir Sugeng, menyatakan, Kabupaten Barito Utara terus berkomitmen dalam mengajak masyarakatnya untuk selalu mengkonsumsi ikan melalui aksi Gemarikan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan).
Ditempat terpisah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Utara, Hj Sri Hidayati menyampaikan bahwa keikutsertaan TP PKK Barito Utara pada lomba masak serba ikan merupakan yang kesekian kalinya.
TP PKK menyajikan menu-menu baru dalam tiap lomba yang diikuti, hal ini diharapkan dapat diterapkan juga nantinya untuk keanekaragaman dalam penyajian sehari-hari. “Terlebih sebagai ibu rumah tangga, tentunya hal ini dapat menjadi ragam menu yang dapat disajikan sehari-hari,” jelas Hj Sri Hidayati.(uzi)