Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Ir H Jainal Abidin bersilahturahmi ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (10/12/2019).
Bupati H Nadalsyah berkomitmen kepada BPK RI Perwakilan Kalteng untuk menindaklanjuti segala rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI terhadap laporan keuangan Kabupaten Barut tahun 2019 yang tengah dilakukan audit oleh BPK RI cabang Kalteng.
“Tujuan dari rangkaian kegiatan silahturahmi adalah untuk menunjukkan komitmen kita dala upaya mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang baik, sehingga dalam bentuk apapun rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI, Pemkab Barito Utara akan segera menindaklanjuti,” tukas H Nadalsyah didampingi Sekda H Jainal Abidin.
“Kepada bapak Sekda Barut kita instruksikan untuk segera melakukan konsolidasi kepada para kepala perangkat daerah agar bisa dapat bekerjasama dan saling koordinasi dalam rangka menindaklanjuti hasil rekomendasi BPK RI,” pinta Nadalsyah.
Lebih lanjut, Nadalsyah mengungkapkan bahwa Pemkab Barito Utara sangat berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang baik, dimana hal tersebut telah terbukti dengan diperolehnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut.
“Dalam rangka kegiatan pemeriksaan tahun 2019 ini serta pada tahun-tahun berikutnya dapat kita pertahankan Opini WTP ,untuk itu sangat diharapkan do’a dan dukungan dari seluruh elemen perangkat daerah agar Barut mampu mewujudkan tata kelola keuangan daerah dengan baik,sehingga bisa mempertahankan dan memperoleh predikat Opini WTP untuk keenam kalinya,” timpal bupati Barut H Nadalsyah.
Kemudian, Sekda Barut Ir H Jainal Abidin memaparkan, Pemkab Barut sangat optimis mampu untuk mempertahankan Opini WTP untuk keenam kalinya secara berturut-turut.
“Kita minta dukungan dari seluruh komponen perangkat daerah untuk dapat dengan segera mengambil langkah-langkah dalam upaya mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang baik,” harap Sekda H Jainal Abidin.
Sekda Jainal Abidin mengatakan,upaya mempertahankan WTP lebih susah daripada meraihnya, terlebih pemeriksaan yang dilakukan menggunakan metode Risk Based Audit (RBA) yang komprehensif dan didasari dengan asas integritas, independensi dan profesionalisme.
Ketika digelarnya kegiatan bersilaturahmi di BPK RI Palangka Raya, Bupati dan Sekda disambut hangat oleh Kepala BPK RI Perwakilan Kalimantan Tengah, Ade Iwan Rusawana, diruang kerja Kepala Perwakilan. Sebelumnya, Bupati Barut, Sekda Barut dan Kepala Perwakilan BPK RI bersama-sama menghadiri acara kegiatan yang dilaksankan Bank Indonesia.(Uzi)