Palangka Raya, (METROKalteng com) – Perusahaan Daerah (Perusda) Banama Tingang Makmur (BTM) Central Kalimantan State Owned Company, menggelar kegiatan Forum Orientasi Bisnis dan Peluang Usaha Pelayaran di Kalimantan Tengah, Kamis (11/11/2021) Pukul 10.00 WIB.
Forum orientasi tersebut digelar di ruang meeting room Hotel Dandang Tingang, Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya dengan menggandeng PT IMEC Internasional Service yang merupakan perusahaan konsultan internasional, dengan fokus utama yaitu Potensi peningkatan pendapatan asli daerah untuk Banama Tingang Makmur, dalam melaksanakan misinya untuk membantu meningkatkan perekonomian daerah dan memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kegiatan dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Andy Arsyad, yang mewakili Sekda Kalteng,dengan menghadirkan tiga orang narasumber yaitu : Ikha Nur Setianti,MM, Capt. Akmal Jaya, M.MAR, AFNI serta Capt. Ricky Isnanto yang merupakan perwakilan dari PT.IMEC Internasional Service.
Orientasi bisnis tersebut dihadiri oleh beberapa undangan yang berasal dari perwakilan stakeholder dinas instansi terkait serta dari pihak akademisi. Orientasi sendiri diselenggarakan dalam rangka mendorong percepatan kegiatan untuk usaha Perusda BTM dalam menangkap peluang bisnis dalam bidang pelayaran di wilayah Kalteng.
Plt. Direktur Utama Perusda BTM, Drs.M Hasannudin Noor,SH.,M.Si, seusai kegiatan dilaksanakan kepada awak media menyampaikan. “Dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak Perusda BTM dengan Independent Marine & Engineering Consultants (IMEC) diharapkan kedepannya dapat meningkatkan PAD melalui pelaku-pelaku usaha yang dimotori oleh Perusda BTM,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam bidang pelayaran, Kalteng memiliki potensi yang sangat bagus, terlebih di wilayah Kalteng ada beberapa pelabuhan yang merupakan aset daerah yang kedepannya dapat menjadi fasilitas bagi arah usaha yang terukur bagi peningkatan pendapatan daerah.
“Rencananya, dalam waktu dekat,akan diterapkan Kapal Pandu, yaitu Kapal pembantu yang akan melalui jembatan panjang Kalahien Buntok, melalui diskusi di forum orientasi yang dilaksanakan hari ini,rencana tersebut di kaji sesuai dengan dasar dan sejalan dengan pemikiran serta masukan dan saran dari pihak yang berkompeten di bidang pelayaran dalam hal ini adalah pihak IMEC,” lanjut Hasan.
“Dukungan dari pemerintah daerah bagi Perusda BTM tentunya sangat kami perlukan, dengan adanya kebijakan dari pemerintah daerah menjadi regulasi serta kontrol bagi perusda BTM dalam bertindak,” tandasnya.
Plt. Direktur Umum dan Operasional, Yansen A. Binti ketika dibincangi oleh awak media disela kegiatan tersebut mengatakan, “Fokus dari kegiatan pada hari ini ialah pihaknya ingin merevitalisasi berbagai sektor kegiatan ekonomi yang berkemungkinan Perusda BTM bisa berperan aktif sehingga bisa mendapatkan income dan nantinya akan dapat dikontribusikan untuk PAD,” jelas Yansen.
“Sektor yang sangat melibatkan SDM maupun lainnya salah satunya adalah Pelayaran, karena pelayaran merupakan suatu usaha yang tentu saja akan melibatkan tentang kemaritiman dan pelabuhan, jadi akan banyak pihak yang terlibat,” sambungnya.
Lebih lanjut Yansen A. Binti menyampaikan jika pihaknya bergerak ke bidang tersebut di samping mereka akan mendapatkan profit untuk dikontribusikan ke PAD tentu pihaknya juga akan memberikan ruang secara padat karya kepada masyarakat yang juga dapat berperan aktif sehingga masyarakat tersebut akan mendapatkan penghasilan,dengan terciptanya lapangan pekerjaan.
“Dalam hal ini Pemerintah Daerah terutama Gubernur Kalteng merespon baik, tentunya Gubernur ingin agar Perusda ini bisa bergerak maju,” pungkasYansen mengakhiri. (MF)
