Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Sejumlah karyawan perusahaan PT FLORA NUSA PERDANA yang hingga saat ini masih terkatung-katung menunggu kejelasan pembayaran gaji mereka beserta dengan istri dan anak- anak mereka yang masih bertahan untuk tinggal dan menginap sementara di Gereja terlihat sangat sangat menyedihkan.
Hal ini buntut dari permintaan pihak perusahaan yang meminta mereka keluar dari Mess PT FNP yang selama ini mereka tempati, setelah mereka diberhentikan oleh pihak perusahaan.
Menurut Salasius Jahadut, dirinya dan kerabatnya yang diberhentikan oleh pihak PT.FNP sudah berusaha untuk mencari pekerjaan ditempat lain dengan mencoba untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang letaknya dekat dengan perusahaan PT.FNP yaitu PT.BAMA BUMI SENTOSA, tetapi mereka tidak diterima bekerja dengan alasan yang tidak jelas.
“Kami hanya ingin gaji kami segera dibayarkan agar kami dapat segera meninggalkan gereja ini, saya ingin pulang kampung saja ke Manggarai, NTT” ungkap Salasius Jahadut
Saat ini kondisi yang terlihat di Gereja yang dijadikan lokasi untuk bertahan sementara sampai pihak perusahaan membayarkan hak mereka terlihat sangat menyedihkan, dimana para anak-anak yang beristirahat di malam hari tidur secara berkelompok dengan hanya tidur beralaskan selimut dengan penerangan yang seadanya.
Wanita dan anak-anak yang berkumpul ketika malam beristirahat bersama-sama di satu lokasi Gereja tersebut di tengah kondisi Pandemi Covid -19 seperti saat ini, yang kita takutkan adalah penyebaran dari virus Corona yang bisa saja menyerang kelompok anak-anak dan siapa saja yang berada diperkumpulan para pekerja tersebut.
Semoga keadaan ini cepat mendapat perhatian dari pihak perusahaan dan pihak perusahaan dapat segera membayarkan hak mereka yang berupa Gaji agar mereka segera dapat beranjak pergi dari area perusahaan PT.FNP seperti harapan dari salah satu pekerja. (Margareth)