Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan salah satu tim yang menjadi bagian terpenting dalam rangkaian upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus di seluruh tanah air di Indonesia.
Terpilih dan dipercayakan bertugas sebagai Paskibraka merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi pemuda/pemudi di Indonesia. Di Palangka Raya sendiri anggota Paskibraka di tahun 2021 yang terpilih ada 72 orang yang terdiri dari 38 putra dan 34 putri perwakilan dari seluruh SMA/SMK se-Kota Palangka Raya.
Dalam peringatan HUT RI yang ke-76 di tingkat Kota Palangka Raya, para peserta Paskibraka pelatihannya dilaksanakan dalam bentuk pembinaan yang tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, dengan mengurangi beberapa kegiatan yang dirasa kurang efektif dan tidak dilaksanakan seperti belajar di dalam ruangan, dan kegiatan pembukaan yang pada masa pandemi sekarang dilakukan secara virtual.
Pendamping sekaligus pelatih anggota Paskibraka tahun 2021, Ade Hermanto,S.sos yang berasal dari Polresta Palangka Raya kepada awak media seusai pelaksanaan upacara penurunan bendera di Kantor Pemerintah Kota Palangka Raya jalan Tjilik Riwut Km 5, Selasa (17/8/2021) sore mengatakan, kegiatan pembinaan dan pelatihan di tengah kondisi pandemi dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Para pelatih, pendamping, pasukan pengawal, serta peserta didik sendiri ketika telah masuk ke dalam lokasi pelatihan dan pendidikan yang diberi nama Desa Bahagia diwajibkan untuk menetap di lokasi pelatihan dan tidak diperkenankan untuk keluar lokasi pendidikan, dengan tujuan agar meminimalisir pembawa penyebaran virus Covid-19 di lokasi pelatihan,” tutur Ade.
“Harapan kami setelah selesainya tugas dan kegiatan ini, akan ada program lanjutan dari Kemenpora dan Dinas Pemuda Olahraga Kota Palangka Raya, karena adik-adik telah disahkan sebagai Duta Pancasila Purna Paskibraka Indonesia yang berada di bawah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila,” tuturnya.
Pihaknya juga mengharapkan agar adik-adik peserta diklat dapat menjadi kader di lapangan sebagai Duta Pancasila, dan akan bergabung dalam organisasi Purna Paskibraka Indonesia Palangka Raya,yang mana di dalamnya banyak kegiatan positif yang sifatnya meningkatkan dalam kemampuan peningkatan kepemimpinan dan peningkatan pembinaan dan pelatihan di bidang yang lain, serta diharapkan dapat menjadi contoh teladan bagi teman-teman di wilayah sekolahnya masing-masing.
Pelatih yang berasal dari TNI, Biduan juga menambahkan, bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan program kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya,yang mana sesuai dengan surat dari Sekretariat Negara yang diterima pada tanggal 12 Agustus 2021 lalu, yang memerintahkan bahwa setiap Provinsi/Kota untuk melaksanakan kegiatan Pengibaran Bendera pada peringatan HUT RI 2021, inilah yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Untuk pelaksanaan pelatihan, dari jumlah total peserta didik sebanyak 72 orang dibagi menjadi 2 kelompok, khusus untuk Pengibaran Bendera di pagi hari dan untuk penurunan Bendera di sore harinya.Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan prokes yang di tetapkan oleh pemerintah,” tutur Biduan.
Pada kesempatan yang sama Budi Rahman yang merupakan pendamping peserta dan perwakilan dari Purna Paskibraka Indonesia Kota Palangka Raya menambahkan, pihaknya berencana akan melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan sembako ke Panti Asuhan yang ada di Kota Palangka Raya.
“Dalam rangka HUT RI ke-76 dan sebagai wujud rasa syukur kami atas suksesnya kegiatan, kami berencana akan melaksanakan bakti sosial kemanusiaan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 27-28 Agustus 2021 mendatang. Dan tentunya nanti pada saat pelaksanaan bakti sosial, adik-adik yang saat ini mengikuti diklat akan kami ikut sertakan, dan mereka akan tergabung di dalam organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Palangka Raya ,” pungkas Budi Rahman. (Margareth)