Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar pelatihan Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipades) Versi 2.0 Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (2/6/2022).
Pelatihan Sipades yang digelar selama dua hari tersebut dilaksanakan di Hotel Aquarius jalan Imam Bonjol kota Palangka Raya. Dengan diikuti oleh 64 orang peserta yang berasal dari setiap perwakilan desa di wilayah Kalimantan Tengah, serta menghadirkan empat orang pemateri yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri dan dari dinas PMD Kalteng.
Mewakili kepala Dinas PMD Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Berny Saputra S.IP.,MA., yang diwawancara oleh awak media menyampaikan , “Untuk pengelolaan aset desa secara nasional sudah diatur dalam Pemedagri 1, tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset desa. Agar terpadu, Kemendagri mengeluarkan aplikasi Sipades tersebut agar semua aset desa dapat terpantau dengan baik.,”tutur Berny.
Dengan adanya pelatihan Sipades ini diharapkan setiap desa dapat mengelola aset-aset desanya dengan baik sesuai dengan aplikasi yang telah disiapkan oleh Kemendagri, sehingga setiap aset yang dimiliki oleh setiap desa dapat terakomodir dan tercatat dengan baik dalam aplikasi tersebut.
“Mengingat sebelumnya aset-aset desa tersebut tercatat hanya secara manual, dengan adanya aplikasi ini, diharapkan semua aset yang dibelanjakan oleh desa melalui APBDes dapat tercatat dengan baik dan terpantau,” lanjut Berny.
Untuk diketahui, di wilayah Kalteng sendiri di tahu 2021 yang telah lalu, dari 1.432 desa di Kalteng, telah dilakukan pelatihan kepada sebanyak 100 operator desa. Dan yang terpantau dari 100 operator yang telah dilatih di tahun sebelumnya, telah ada pergerakan untuk pengimputan aset di tiap desa masing masing. Dan ditahun 2022 ini, ada 64 desa yang diundang untuk mengikuti pelatihan. (MF)
