Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut), Ir H Jainal Abidin yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Barut, Syahmiludin A Surapati dan pejabat Pemerintah Barut melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di lokasi Kebun Buah Perkumpulan Tani Lintang Batang Hortifarm (LBH), yang berada di Jalan Tjilik Riwut kilometer 79 Trans Kalimantan, Desa Bukit Batu Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (12/3/2021).
Tepatnya pada jawasan agrowisata yang merupakan program CSR salah satu perkebunan sawit dengan total luas 110 hektar merupakan salah satu tujuan nya adalah untuk alternatif pendapatan bagi petani selain kelapa sawit didaerah tetsebut.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Barut, Syahmiludin A Surapati mengungkapkan, bahwa digelarnya kunker tersebut adalah untuk mengetahui sejauh mana untuk mengenai Kebun Buah Lintang Batang yang pengelolaannya dilakukan oleh Perkumpulan Tani LBH ini dinilai cukup baik dan sebagai contoh kedepannya untuk Kabupaten Barut.
“Karena mana rencana kedepan bagi Kabupaten Barut akan memberikan contoh dari penerapan Perkumpulan Tani LBH, karena apabila terlaksana dengan baik maka akan dapat membantu para petani untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Barut,” tukas Kadis Pertanian Barut, Syahmiludin A Surapati.
Sekda Barut, H Jainal Abidin sangat berharap agar di Barut, khususnya pihak perusahaan kelapa sawit dapat menyalurkan CSR-nya untukbmembantu masyarakat memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki untuk menanam buah-buahan sehingga dapat dijual sebagai penghasilan tambahan bagi masyarakat
“Maksud tersebut sebagaimana yang ditekankan oleh Bupati H Nadalsyah dan diharapkan perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barut bisa membantu Pemerintah dalam membangun daerah,” pinta Sekda Barut, H Jainal Abidin.
Salah seorang pengelola kebun buah, Hendri menyebutan, bahwa tujuan lainnya adalah sebagai sarana masyarakat dari kelompok tani dan masyarakat Kalimantan Tengah untuk mempelajari hortifarm serta meningkatkan gizi masyarakat luas melalui konsumsi buah-buahan berbagai jenis.
“Karena hingga saat ini tanaman buah yang dikembangkan sudah dipanen dan dijual kepada para pengunjung yang datang ke lokasi taman buah dengan harga standar, atau harga pasaran,” tukas Hendri.
Unyuk tanaman kebun Lintang Batang Hortifarm diresmikan oleh gubernur Kalteng pada saat panen perdana buah kelengkeng saat perayaan Hari Ketahanan Pangan Sedunia (HPS) ke 37 Tingkat Provinsi Kalteng pada 8 Oktober 2017 lalu di Palangka Raya.(Uzi/Margareth)