Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XVI Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan vaksinasi tahap ke-2 untuk seluruh karyawan BPTD Prov Kalteng yang bekerja sama dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bertempat di Kantor BPTD Prov Kalteng di jalan Mahir Mahar Palangka Raya, Selasa (6/7/2021).
Kepala BPTD wilayah XVI Provinsi Kalimantan Tengah, Buang Turasno ,ATD.,MT disela-sela kegiatan vaksinasi kepada awak media METROKalteng.com mengatakan. Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan pada hari ini sesuai dengan himbauan dari pemerintah, merupakan vaksinasi lanjutan tahap yang ke 2.
“Vaksinasi kali ini ditargetkan sebanyak 120 orang merupakan lanjutan sejak diberikan vaksin pertama kepada 100 orang pegawai BPTD yang diberikan pada 10 Juni 2021 yang telah lalu,” jelas Buang.
Dikatakannya, BPTD wilayah XVI Provinsi Kalteng selain melaksanakan vaksin juga rutin melaksanakan Rapid test antigen yang dilakukan setiap 1 bulan sekali kepada seluruh pegawai, baik di Kantor Sekretariat terminal W.A Gara maupun Satuan pelaksana seperti di Anjir Serapat dan Pasar Panas/ Jembatan Timbang.
Menurut Buang, hal ini dilakukan adalah sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Selain itu juga, terus dilaksanakan patroli terhadap kepatuhan prokes baik yang dilaksanakan di kantor maupun satuan pelayanan dan terminal W.A Gara.
Lebih lanjut Buang mengatakan, dengan rutinnya dilaksanakan Rapid test Antigen pihaknya dapat segera mengetahui dan bertindak cepat ketika setelah dilaksanakan rapid antigen dan diketahui ada pegawai yang positif, Pihak BPTD wilayah XVI Prov Kalteng dapat segera mengambil tindakan secara langsung melaksanakan lockdown kantor BPTD selama 3 hari dengan pertimbangan agar jangan ada pegawai yang terpapar kembali dan penyemprotan disinfektan dilakukan setiap harinya.
“Bagi pegawai yang dinyatakan positif, seluruh biaya pemeriksaan baik untuk PCR, rontgen thorax serta obat-obatan akan ditanggung oleh pihak kantor BPTD. Kantor juga akan memberikan bantuan berupa multivitamin serta penambah daya tahan tubuh bagi pegawai yang positif terpapar Covid-19 masing masing berjumlah Rp. 500.000,-. Ini merupakan bentuk keperdulian kami terhadap kesehatan para pegawai kami, dan ini sesuai dengan himbauan dari Dirjen Perhubungan Darat agar pegawai yang terpapar dapat dibantu dan difasilitasi dengan semaksimal mungkin,” jelas Buang.
Bagi pegawai yang dinyatakan gejala ringan atau OTG dan harus melaksanakan isolasi mandiri, kantor memberikan fasilitas dengan menyiapkan mess pegawai. “Untuk pegawai yang dinyatakan OTG, kami akan membantu dan memfasilitasi dengan menyiapkan 2 kamar mess yang dapat digunakan untuk beristirahat saat isolasi mandiri, agar kesehatan dapat segera pulih. Untuk makanan dan multivitamin akan disuplai oleh pihak kantor yang nantinya akan dibantu pengantarannya oleh rekan-rekan,” pungkas Buang. (Margareth)