Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, menyelenggarakan kegiatan Pentas Prestasi Pelajar dan Guru, dirangkaikan dengan pameran produk dan gerai UMK yang menampilkan inovasi seluruh SMA/SMK dan SLB se Kalimantan Tengah.
Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin saat menghadiri kegiatan mengatakan, melalui kegiatan ini menampilkan inovasi dan kreatifitas yang dipamerkan, banyak hal yang bisa dipelajari dan inovasi-inovasi yang ditemukan, seperti banyaknya bahan olahan baik makanan, pakaian, seni ukir, robot dan lain sebagainya.
“Kita melihat inovasi ini sudah mengarah ke digital, tetapi perlu adanya bimbingan terus sehingga hasilnya akan lebih baik lagi, dan selanjutnya adalah bagaimana siswa itu bisa menterjemahkan kegiatan pendidikan selama di sekolah dengan dunia kerja” ucapnya.
Disebutkannya, hasil dari inovasi dan kreatifitas pelajar-pelajar ini sudah baik, dan jika dipasarkan tentunya akan membuat ekonomi bergerak dan juga ada lapangan kerja. Kita harapkan semoga ke depannya bisa lebih bagus lagi.
“Pada kesempatan ini saya mengajak kita bersama sama, untuk menghargai dan mencintai produk hasil inovasi pelajar se Kalteng sekaligus menggerakkan perekonomian Kalteng” imbuhnya.
Plt. Kadisdik Provinsi Kalteng Eka Aprilianty menjelaskan, untuk pelajar SMA sudah melakukan kegiatan Profil Penguatan Pelajar Pancasila, dan untuk SMK membuat karya dan inovasi sesuai bidang keahliannya masing-masing, seperti alat pengupas durian, motor listrik, sepeda listrik, produk makanan dan lain-lain.
“Kita juga sudah berkolaborasi dengan Koperasi dan UMKM Provinsi Kalteng, untuk memberikan sosialisasi bagaimana packing yang baik dan menarik yang tentunya bisa diterima oleh masyarakat” jelasnya.
Eka juga mengharapkan, dengan adanya output yang sudah ada, dan dari beberapa inovasi yang sederhana tersebut bisa terus dikembangkankan sehingga bisa lebih kompleks lagi, karena teknologi terus berkembang dan kita juga harus cepat beradaptasi dengan teknologi.
Sementara itu Ketua Tim Kerja Bidang SMA Apip Purnomo menyebutkan bahwa peserta kegiatan ini adalah perwakilan MKKS Kabupaten/Kota, seperti MKKS SMA dan SMK se Kalteng yang berjumlah 28 stand.
“Ada 14 MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA dari Kabupaten/Kota se Kalteng dan 14 stand MKKS SMK. Stand ini diisi oleh beberapa sekolah” sebutnya.
“Satu stand harus diwakili beberapa sekolah yang ada di Kabupatennya masing-masing serta bisa menyumbangkan karya-karyanya, dan diharapkan ke depannya akan lebih besar lagi, tidak hanya satu stand saja tetapi satu kabupaten bisa sampai 10 – 15 stand” pungkas Apip. (Red)