Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Dalam rangka untuk terus meningkatkan sinergi dan kekompakan dengan sesama para insan pers, beberapa wartawan yang tergabung di dalam komunitas Media Sahabat PN (Pengadilan Negeri) Palangka Raya secara sederhana melaksanakan buka puasa bersama.
Kegiatan buka puasa yang digelar di kediaman salah satu wartawan sahabat PN, Sugian dari Media Analisa Publik yang beralamat di jalan Mendawai Ujung menjadi salah satu tradisi tahunan yang dilaksanakan ketika bulan Ramadhan tiba, tentunya ini juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar wartawan.
“Alhamdulillah hari ini bisa berkumpul dengan kawan kawan seprofesi, semoga kekompakan ini akan selalu terjaga dan terjalin tidak hanya pada saat Ramadhan saja tetapi sampai nantinya. Dan semoga semuanya diberikan kesehatan, nikmat,umur panjang dan limpahan rezeki sehingga dapat bertemu dengan Ramadhan tahun depan dan kembali bisa melaksanakan buka puasa bersama,” ujar Sugian sembari tersenyum.
Selanjutnya juga ditambahkan, puasa adalah salah satu bentuk ibadah wajib yang didalamnya mengajarkan kita untuk dapat menghargai dan membantu orang yang tidak mampu, melatih kesabaran dan membendung hawa nafsu.
“Lebih dari 13 jam kita menahan lapar dan haus, itu semua merupakan pembelajaran agar kita menghargai atas nikmat yang diberi.Dan sebagai bentuk merasakan kesulitan para fakir miskin yang sering kali menahan lapar karena ketiadaan serta ketidakmampuan, agar kita bisa berbagi disaat kita mendapatkan rezeki yang berlimpah,” ujar Adi salah satu wartawan yang tergabung di media sahabat pengadilan Negeri Palangka Raya.
Dalam acara buka bersama ini juga turut hadir pengacara yang dikenal dekat dengan awak media Suriansyah Halim, selaku pemimpin di Suriansyah Halim & Patner’s, juga turut hadir rekan-rekan wartawan Media Sahabat PN yang beragama Nasrani.
Dan tentunya ini sebagai bentuk salah satu wujud kebersamaan dan rasa persaudaraan serta toleransi antar umat beragama, sehingga kegiatan buka puasa bersama yang digelar penuh dengan keakraban dan rasa syukur. (Margareth)