Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Forum Pemuda Dayak (FORDAYAK) Kalimantan Tengah menggelar Pameran Produk Kreatif yang diikuti oleh UKM lokal dan para pengerajin daerah di Kalteng yang digelar di halaman Gedung Palampang Tarung jalan Tjilik Riwut Km.6 Kota Palangka Raya, Senin (28/6/2021) pukul 14.00 WIB.
Pameran produk kreatif ini dibuka langsung oleh Walikota Palangka Raya Fairid Naparin yang di tandai dengan dipukulnya alat musik khas Dayak Kalteng yaitu Katambung dan turut hadir dalam kegiatan pameran tersebut Ketua Umum FORDAYAK Kalteng Bambang Irawan, Ketua FORDAYAK Kota Palangka Raya Kilat Kasanang, serta para peserta UKM dari DPD FORDAYAK dari beberapa daerah di Kalteng.
Kegiatan Pameran produk kreatif diikuti oleh 14 peserta pelaku UKM yang memamerkan kerajinan khas Kalteng seperti hasil kerajinan anyaman rotan dan purun,kerajinan dari kayu gaharu, serta aneka produk kerajinan manik-manik khas Kalteng seperti lilis dan lamiang.
Walikota Palangka Raya Fairid Naparin mengharapkan kedepannya kegiatan seperti ini dapat terus berjalan dan dilaksanakan, tidak hanya seremoni saja, dan hal yang paling penting dari kegiatan tersebut adalah bertujuan sebagai indikator serta memiliki dampak positif untuk masyarakat yang berkarya dalam UKM.
Ketua Umum FORDAYAK Kalimantan Tengah Bambang Irawan mengatakan kepada awak media ” Kegiatan pameran ekonomi kreatif ini menjadi suatu bagian dalam Musyawarah Nasional (Munas) FORDAYAK yang akan diselenggarakan Pada Selasa tanggal 29 Juni 2021, dilaksanakannya kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan kearifan lokal serta potensi lokal yang dimiliki oleh Kalimantan Tengah,” tutur Bambang.
“Untuk Munas FORDAYAK besok akan dibuka langsung oleh Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran, dan didalam pelaksanaan Munas nantinya akan dihadirkan beberapa orang pemateri yang nantinya akan menjadi narasumber terkait dengan tema yang diangkat dalam Munas, dan sekaligus juga akan dilaksanakan pemilihan Ketua Umum FORDAYAK periode 2021-2025,” lanjutnya.
FORDAYAK diawal berdirinya yang saat ini telah memasuki usia ketiga tahun, fokus dalam membangun pondasi organisasi dan di periode selanjutnya diharapkan akan menjadi era pengembangan, karena atensi dari masyarakat dan para pemuda Dayak se-Kalimantan sangat besar responnya terhadap FORDAYAK. “FORDAYAK hadir sebagai perekat bagi persatuan dan kesatuan masyarakat Dayak dengan tetap berpegang pada falsafah Huma Betang,” tutup Bambang. (Margareth)
