Palangka Raya, (METROKalteng) – Sejumlah warga desa dari daerah desa terpecil di Kalimantan Tengah (Kalteng) merasa kesal lantaran tidak berhasil ingin bertemu dengan Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng untuk menyampaikan aspirasi yang berkembang ditengah masyarakat desa, khususnya warga desa Panarukan, Maruga dan Tarusan, Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Salah satu warga desa Panarukan, Markino kepada awak media (12/2/2022) mengatakan, bahwa dirinya merasa kesal karena tidak berhasil menemui Wagub Kalteng, Edy Pratowo dikantor Gubernur dan juga dirumah jabatan Wagub. Padahal ada sejumlah informasi orgen yang harus disampaikan namun sangat disesalkan Wagub Kalteng tidak berhasil dijumpai.
“Kita dari warga desa Panarukan belum berhasil untuk bertemu dengan Wagub Kalteng, Edy Pratowo karena kemaren hari Selasa tanggal 11 Januari 2022 kita telah berupaya ingin ketemu dengan Wagub gagal karena kayaknya pak Wagub tidak turun ke kantor. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 12 Januari 2022 sekitar pukul 9 WIB bapak Wagub juga tidak turun kekantor, sehingga dilanjutkan menuju rujab Wagub ini, eh ternyata Wagub Kalteng Edy Pratowo ini tidak mengizinkan para tamu untuk menemui dirinnya, sebagaimana disampaikan anggota Satpol PP, M Fajar yang menjalankan tugas di Rujab Wagub Kalteng,” tandas Markino.
Lebih lanjut dikatakan Markino, bahwa dirinya dan rekan dari desa lainnya berniat ingin bertemu dengan Wagub Kalteng untuk menyampaikan aspirasi masyarakt desa yang selama ini mengalami kebuntuan.
“Padahal kami jauh-jauh dari pedesaan dengan harapan bisa bertemu pimpinan kami ditingkat provinsi, tentu saja memakan waktu, biaya dan juga tenaga, namun apalah daya perjuangan akhirnya kandas,” ungkap Markino.
Sementara anggota Satpol PP yang melaksanakan tugas di Rujab Wagub Kalteng bernama M.Fajar kepada awak media mengtakan, sesuai dengan instruksi Wagub,” kami tidak diperkenankan untuk menerima tamu di rumah jabatan, karena kita tahu pada saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19,” dalihnya.(Uzi)