Pulang Pisau, (METROKalteng.com) – Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto memberikan reward atau penghargaan kepada 39 personil polisi serta hukuman atau punithment kepada 3 orang.
Pemberian reward dan hukuman tersebut pada saat gelar pasukan Operasi Keselamatan Telabang Tahun 2021 di halaman Mapolres setempat, Senin, (12/4/2021).
Kapolres mengatakan, penyerahan reward dan punishment ini diberikan bagi mereka yang berprestasi dan juga bagi mereka yang melanggar. Hukuman bagi yang melakukan pelanggaran ini diberikan bendera hitam.
“Kita berikan bendera hitam kepada mereka yang melanggar atau tidak berprestasi. Ini hanya untuk laporan saja, tetapi sampai sejauh ini untuk Polres Pulpis berdasarkan pemantauan kami Alhamdullilah tidak ada pelanggaran untuk anggota,” tegasnya.
Pihaknya terus melakukan pengawasan secara internal dan selanjutnya bagi mereka yang berprestasi diberikan reward untuk memotivasi yang lain sehingga secara sistem Polres Pulpis akan terus berprestasi melalui personilnya, imbuh Kapolres.
“Penghargaan diberikan kepada mereka yang salah satunya mereka yang banyak kegiatan dan pelaporan yang tentunya disertai dengan foto-foto kegiatan. Bagi mereka yang berintegritas dan laporan terbanyak, maka kita berikan reward,” ungkap Kapolres.
Brigpol Hendri yang merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Banama Tingang merupakan salah satu dari 39 orang personel yang mendapatkan reward mengatakan, saya sangat berterimakasih kepada Kapolres Pulpis AKBP Yuniar Ariefianto, Kapolsek Banama Tingang serta teman-teman yang berdinas di Polres Pulpis khususnya Polsek Banama Tingang serta masyarakat Kecamatan Banama Tingang. Penghargaan yang saya dapatkan semua berkat dukungan dan partisipasi kalian semua.
“Tanpa dukungan dan partisipasi Kalian semua, saya belum tentu mendapatkan penghargaan ini,” ungkapnya bahagia.
Disela-sela wawancara Brigpol Hendri mengingatkan mengenai protokol kesehatan kepada semua lapisan masyarakat.
“Selalu jalankan protokol Kesehatan, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari kerumunan, dan jangan mudik lebaran karena virus covid-19 belum berakhir jangan sampai kedatangan kalian hanya membawa virus covid-19 ke kampung halaman,” pungkas Hendri. (DS)
