METROKalteng.com
NEWS TICKER

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Minta Kepala Sekolah Untuk Fokus Pada Peningkatan Mutu Pendidikan

Thursday, 24 October 2019 | 8:28 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 84

Palangka Raya, METROKalteng.com) – Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta para kepala sekolah se-Kalteng untuk fokus pada peningkatan mutu pendidikan masing-masing sekolah dan tidak ikut mengambil bagian dalam mengurusi proyek apapun.

Permintaan tersebut disampaikan dalam momentum tatap muka dengan para kepsek SMA/SMA/SLB se Kalteng sekaligus pelantikan puluhan kepsek, Rabu (23/10/2019) di aula Eka Hapakat Setda Kalteng.

“Saya minta sebagai teladan, mari kita bekerja dengan jujur. Dan kepala sekolah harus memberikan teladan yang baik atau berakhlak mulia. Jangan sampai ikut terlibat ngurusi proyek dan kena OTT. Saya miris kalau ini terjadi,” ujar Gubernur Kalteng Sugiato.

Saya ingin pendidikan di Kalteng terus ditingkatkan, baik dari segi mutu pendidikan, sarana prasarana, dan juga jumlah guru yang profesional. Karena itu, hari ini dilakukan pertemuan sekaligus pelantikan beberapa kepala sekolah baru,” tambahnya.

Menurut Sugianto ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi saat ini, salah satunya yaitu masih minimnya fasilitas internet yang menjangkau wilayah pelosok Kalteng. Padahal internet sangat diperlukan, guna menunjang proses belajar dan mengajar agar terlaksana maksimal.

Ia mengaku, hal itu ia ketahui dan pastikan setelah melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah. Jika kekurangan tersebut tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan memengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) di Kalteng.

“Untuk itulah, bidang pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan pemprov. Agar generasi muda dari Kalteng nantinya memiliki daya saing tinggi dan tak kalah jika dibandingkan mereka yang berasal dari luar daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng Katma F Dirun menjelaskan, ada sebanyak 32 kepala SMA/SMK/SLB yang diambil sumpah janji dan dilantik oleh gubernur.

“Pada kegiatan ini hadir sebanyak 29 orang, sementara tiga orang lainnya tidak hadir. Satu diantaranya dalam keadaan sakit dan dua orang lainnya belum ada keterangan,” jelasnya.

Selain dalam rangka penyegaran suasana kepemimpinan pada masing-masing sekolah, pergantian kepala sekolah dilaksanakan sebagai bagian dari proses transformasi pengetahuan dan keahlian dari pejabat yang baru.(Red-MK)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889