Palangka Raya, (METROKalteng.Com) – Pemerintah RI mencanangkan Program Strategi Nasional (Stranas) Food Estate sebagai salah satu upaya untuk membangun ketahanan pangan bangsa Indonesia, menyusul berhentinya ekspor pangan dari negara-negara sekitar, seperti Thailand, Vietnam, dan India yang ingin fokus menyediakan pangan untuk negara mereka sendiri.
Gubernur Kalteng, Sugianto mengatakan, terpilihnya Provinsi Kalteng sebagai lokasi Food Estate dinilai sebagai sebuah berkah tersendiri. “Semua Kalimantan mau dipilih untuk menjadi penyangga ketahanan pangan nasional, tapi Kalteng yang sangat dilirik kali ini, jadi kita harus kompak tunjukkan Kalteng siap”, kata Gubernur.
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah sudah menganggarkan dana untuk tahap awal 30.000 hektar di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas untuk menanam di musim tanam kedua. Sesudah itu, pemerintah mendorong sisanya 110.000 Ha untuk tahap kedua di tahun 2022 dan 2023.
Dari pembelajaran tersebut, pemerintah akan terus melakukan rehabilitasi di lebih dari 600.000 Ha yang akan dijadikan kawasan Food Estate atau kawasan pertanian modern dengan mengajak beberapa investor, bahkan pemerintah akan mempersiapkan wilayah ini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
“Kawasan khusus itu harus disematkan kepada masyarakat yang daya juangnya luar biasa dan Isen Mulang. Kita yakin kalau desanya pantang mundur maka programnya akan berhasil,” ujarnya optimis, dalam kunjungan kerja saat meninjau langsung sejumlah infrastruktur penunjang Program Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu (27/06/2020).
Menteri Airlangga dalam sesi wawancara dengan awak media menambahkan, tahap awal yang akan dibenahi,, adalah irigasi, penyiapan benih, dan Saprodi. Sedangkan anggaran yang sudah disediakan pemerintah untuk 3-4 tahun adalah Rp 6 triliun lebih,” ujarnya.
Dalam kunjungan kerja ke Kalteng Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI Sofyan Djalil, dan Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga beserta Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran meninjau sejumlah infrastruktur penunjang Program Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas.
Selepas meninjau daerah irigasi, rombongan meninjau lokasi persawahan di Desa Belanti Siam, sebelum menuju Posko Terpadu Lumbung Padi Nasional Kecamatan Pandih Batu. Selanjutnya rombongan meneruskan perjalanan menuju Kabupaten Kapuas, tepatnya di Desa Anjir Serapat / Pulau Kupang, Kecamatan Kapuas Timur, untuk meninjau daerah irigasi dan lahan pertanian di daerah tersebut. (Red)