Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri mengikuti rapat koordinasi (Rakor) virtual dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 Tahun 2020, di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur, Jumat (3/7/2020).
Rapat ini membahas strategi dan langkah yang akan dilaksanakan pemerintah terkait penggunaan Dana Insentif Daerah (DID), hadiah dari Kemendagri bagi pemerintah daerah pemenang lomba.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, melalui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Agus Fatoni mengatakan, seluruh rangkaian lomba sudah dilaksanakan, baik sosialisasi, pembuatan dan pengiriman, hingga penilaian.
Agus menekankan bahwa lomba ini bukanlah lomba video, melainkan lomba inovasi daerah untuk menghadapi atau menerapkan hasil inovasinya saat tatanan hidup normal baru (new normal).
Menurut Agus, ada 2.517 inovasi yang dikirimkan dan diikuti 460 daerah, dengan pembagian 34 provinsi, 222 kabupaten, 87 kota, dan 23 daerah tertinggal. Setiap pemenang menerima DID yang berbeda, dengan rincian pemenang pertama menerima DID senilai Rp 3 miliar, pemenang kedua Rp 2 miliar, dan pemenang ketiga Rp 1 miliar.
“Adapun total dana yang digelontorkan untuk hadiah mencapai Rp 168 miliar. Lomba sendiri meliputi 7 sektor dan 4 klaster,” papar Agus.
Kembali, Agus menekankan bahwa DID tersebut ditransfer ke Kas Daerah. “Untuk penggunaannya, sesuai aturan yang berlaku dan diharapkan dapat sesuai dengan tujuan, yakni mendorong gerakan nasional untuk menyongsong tatanan normal baru dan kehidupan masyarakat yang produktif,” terang Agus.
Dalam hal ini, pihaknya juga mengimbau agar lomba inovasi daerah ini disosialisasikan secara massif ke masyarakat karena dengan ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah telah bersiap menyongsong tatanan normal baru. (Anton)
