Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Imbauan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, mengenai peralihan Nomor polisi (Nopol) non KH ke Nopol KH berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang semakin meningkat.
Data dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Bapenda) PAD Kalteng dari peralihan nopol non KH ke nopol KH mencapai Rp.40 Miliar lebih. Jumlah tersebut, terdiri atas PKB Rp.37 Miliar lebih dan BBN II Rp.2 Miliar lebih. Selain PAD yang meningkat, jumlah kendaraan yang melakukan mutasi juga mengalami kenaikan.
“Sampai dengan hari ini, terdapat sebanyak 16 ribu unit lebih kendaraan yang melakukan mutasi dari nopol non KH ke nopol KH,” ungkap Gubernur, Sugianto (Senin, 11/05/2020).
Terdiri dari 15.425 unit kendaraan roda empat dan 924 unit kendaraan roda dua. Sedangkan dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 335 unit kendaraan roda empat atau lebih dari perusahaan sektor perkebunan. Oleh sebab itu Gubernur Sugianto Sabran mengharapkan kesadaran para pemilik kendaraan nopol non KH, untuk segera memutasi kendaraannya ke nopol KH.
“Hal ini sangat penting, karena dengan beralih ke nopol KH, kita semua turut membantu pembangunan di Bumi Tambun Bungai yang kita cintai bersama ini,” tegas Sugianto.
Gubernur terus mengimbau agar pemilik kendaraan perusahaan maupun perseorang segera menggunakan nopol KH. Bahkan pihaknya bersama dengan aparat Kepolisian, akan terus melakukan razia untuk nopol non KH, khususnya kendaraan milik perusahaan besar swasta (PBS) di Kalteng serta terjun langsung kelapangan, disertai kerja keras dan kerjasama seluruh pihak terkait demi peningkatan penghasilan pajak di Kalteng.(Anton/Red)