Kapuas, (METROKalteng.com) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas mengadakan acara Road Show Kesenian tahun 2019 di Taman Budaya Raja Bunu jalan Tambun Bungai Kota Kuala Kapuas, Sabtu (31/08/2019) malam.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Guntur Talajan dan dihadiri oleh segenap Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas, unsur Forkopimda Kapuas, pengurus Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kapuas, para tamu undangan dan masyarakat.
Bupati Kapuas dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Disbudpora Kabupaten Kapuas H Suparman menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah atas terselenggaranya kegiatan road show kesenian yang mana merupakan kegiatan kali pertama yang dilaksanakan dan Kabupaten Kapuas dipilih menjadi yang pertama diselenggarakan.
Kegiatan seperti ini sangat positif dalam sinergitas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten untuk saling bekerjasama, bahu membahu kesenian Kalimantan Tengah agar tetap lestari dan tumbuh serta berkembang di seluruh kabupaten/kota.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Kapuas untuk bersama-sama bergandengan tangan menjunjung tinggi budaya handep atau gotong royong, bahaga menjaga adat dan budaya sebagai warisan panatau nenek moyang, wujud perhatian serius kita terhadap kearifan lokal dan budaya Kalimantan Tengah,” jelas H Suparman.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Guntur Talajan dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan bagian dari pelestarian, pengembangan dan pemasaran seni serta budaya khususnya di Kabupaten Kapuas.
Kabupaten Kapuas merupakan daerah yang selalu mendukung kegiatan kesenian dan kebudayaan salah satunya dengan adanya kolaborasi dalam penampilan tarian dari Kalimantan Tengah saat penurunan bendera Merah Putih di Istana Negara pada 17 Agustus yang lalu.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan atraksi untuk menarik wisatawan berkunjung ke tempat-tempat atau lokasi wisata di Kabupaten Kapuas termasuk Taman Budaya Raja Bunu yang menyediakan panggung sehingga bisa bagi pelaku seni dan budaya untuk menampilkan hiburan yang sudah terjadwal.
Lebih lanjut, ia berharap generasi muda atau generasi milenial sekarang dapat memberdayakan kesenian dan kebudayaan karena salah satu pencegah hal-hal yang negatif seperti hoaks, radikalisme, rasisme bahkan terorisme.
“Dengan budaya dan seni kita bisa melakukan hal positif untuk menangkal hal-hal negatif digenerasi muda, oleh sebab itu kegiatan ini sebagai wadah hiburan bagi kaum muda sehingga tidak ada pikiran-pikiran negatif termasuk narkoba dan sebagainya,” ucap Guntur.
Dalam acara tersebut menampilkan kesenian tari baik dari Kota Palangka Raya maupun Kabupaten Kapuas yaitu penampilan dari Sanggar Tari Kahanjak Huang, Tuango Wahyu Budoyo, Tingang Menteng Pahujung Tarung, Penyang Hinje Simpei, Tari Bali, Tatau Budaya dan juga penyanyi dari Kapuas serta penampilan Dekade Band dibawah naungan DKD Kapuas.(Red-MK)