Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Salah satu warga Muara Teweh, Syamriah binti Amir Husen yang berdomisili di jalan Meranti gang Perintis II RT 09, Kelurahan Lanjas, Kecamatam Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) dikabrkan hilang di Lampeong, Kecamatam Gunung Purei.
Syamriah (66 tahun) yang lahir di Muara Teweh, 28 Apriln1957 dikabarkan menghilang sejak tanggal 2 Maret 2023 dan hingga saat tanggal 27 Aprilbl 2023ini masih belum ditemukan, sehingga keberadaan Syamriah dipertanyakan oleh sang suami bermama Sabriansyah.
Kronologis menghilangnya Syamriah berangkat dari rumah untuk melihat pembuatan perahu/ jukung,usai pengecekan perahu dan kemudiannsang suami turun ke lanting/rumah terapung yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Teweh yang merupakam anak sungai Barito, selanjutnya ketika suami dari Syamriah bermama Sabriansyah pulang ke rumah ternyata sang istri sudah tidak berada dirumah, sehingga keberadaan Syamriah dinyatakan menghilang dari tanggal 2 Maret 2023 dan hingga saat ini sudah memasuki tanggal 27 April 2023.
Menurut Sabriansyah yang merupakan suami Syamriah mengatakan, infomasi keberadaan hilangnya istri sempat ditemukan di desa Muara Mea, namun ketika suaminya menyusul ternyata Syamriah tidak diketemukan dan Syamriah dinyatakan raib hingga saat ini.
Atas hilangnya Syamriah ini, pihak suami telah melaporkan kaszs tersebut kepada aparat Kepolisian Lampeong dan juga pihak BPBD Barut, sehingga pihak BPBD Barut dan aparat Kepolusia telah berupaya mencari keberadaan Syamriah, namun upaya pencarian keberadaan Syamriah yang hingga kini belum ditemukan.(Uzi)