METROKalteng.com
NEWS TICKER

Diduga Kecelakaan Tunggal Disungai, Mayat Basyuni Ditemukan Mengapung Di DAS Muara Tuhup

Sunday, 31 January 2021 | 7:42 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 1834

Murung Raya, (METROKalteng.com) – Sabtu 30 Januari 2020 sekitar pukul 22.00 Wib, berdasarkan informasi dari warga yang bernama Tuan yaitu penduduk di Kelurahan Muara Tuhup telah menemukan mayat seorang pria yang belum diketahui identitasnya dalam keadaan mengapung di atas air Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berlokasi di daerah Teluk mata sungai Tuhup Kelutahan Muara Tuhup Kecamatan Laung Tuhup.

Adapun mayat yang mengapung di DAS Muara Tuhup tersebut pertama kali di temukan oleh warga Kelurahan Muara Tuhup atas nama Tuan dan istrinya pada saat tengah menyusuri sungai Muara Tuhup. Namun pada saat itu, saksi tidak mengenali mayat yang kondisinya tengah mengapung tersebut.

Sekitar pukul 23:00 Wib, jajaran Polsek Laung Tuhup dibawah pimpinan, Kanit langsung bertolak menuju TKP, karena kendala cuaca hujan lebat dan akan dilakukan pencarian pada besok pagi.

Minggu 31 Januari 2021 sekitar pukul 07:00 wib pada saat tim mau melakukan pencarian, ternyata ada pihak dari kalangan warga melaporkan keluarganya hilang dan bersamaan dengan informasi tersebut tim Polsek beserta keluarga melakukan pencarian korban yang hilang.

Kemudian, pada saat tim Polsek di Tkp jam 10.30 WIB ditemukan korban Basyuni (80) dalam kondisi mengapung dengan kondisi terlentang dan bagian paha kaki, kedua telapak kaki dan tangan korban sudai mulai membusuk da diketahui korban Masyumi adalah warga beralamat dijalan Isran AS RT.O6 RW.02 Muara Tuhup Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya.

Sementara, keluarga korban menduga bahwa korban atas nama Masyumi akan pulang ke rumah ke Muara Tuhup dari kebunnya dibantaran di sungai Muara Tuhup,korban naik perahu bermesin (kelotok kecil) yang mana kelotok kecil milik korban hingga saat ini belum ditemukan, diduga korban mengalami kecelakaan tunggal, sehingga mengakibatkan korban tenggelam.

Pihak Keluarga korban menceritakan, bahwa korban memang tinggal di pondok kebunnya sendirian di bantaran sungai Tuhup. Namun korban tidak pasti kapan hendak pulang ke rumah di Muara Tuhup, dengan petistiwa tersebut, pihak keluarga tidak tau pasti sejak kapan korban menghilang. Mendengar ada info orang tenggelam, akhirnya pihak keluarga berupaya mencari korban dan ternyata kelotok milik korban tidak ada dikebun.

Selanjutnya, pihak keluarga korban langsung melaporkan kehilangan anggota keluarga kepada pihak polsek, dan dilakukan upaya pencarian bersama pihak polsek. Dan setelah mayat ditemukan serta mengenali identitas korban, ternyata mayat yang mengapung adalah ayah kandung mereka.

Anak Korban sebanyak 3 orang yaitu, Siah, Nur Hidayah dan, Iwan. Pihak keluarga telah mengiklaskan atas terjadinya musibah yang menimpa sang ayah tersebut, untuk itu pihak anak memohon kepada penyidik Polsek Laung Tuhup untuk tidak membawa korban kemanapun atau dilakukan otopsi.

Kapolres Murung Raya, AKBP I Gede Putu Widyana melalui Kasat Reskrim Mura,AKP Ronny M Nababan kepada wartawan membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal di DAS Muara Tuhup atas nama Masyuni, Sabtu (31/1/2021). (Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889