Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Masyarakat Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, kisruh lantaran ditemukan mayat mengapung di sungai Barito desa Benao Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Jum,at (7/6/2024) pagi sekitar pukul 08.00 Wib.
Mayat berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan mengapung di air dan sudah mulai membusuk. Korban ditemukan oleh Basarnas dan BPBD Mura yang melakukan pencarian selama tiga hari sejak korban dinyatakan menghilang.
Dari hasil identifikasi diketahui korban
merupakan salah satu karyawan HPH dari PT.Joloi Mosak bernama E. Abdurahman Boy (49 Tahun) sebagai operator Dozer dengan tempat tanggal lahir Plores, 25 Desember 1975 Alamat : Kampung Sumber Sari, RT.005/RW Desa Sumber Sari Kecamatan : Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimamtan Timur.
Kapolres Mura AKBP Irwansah melalui Kapolsek Laung Tuhup, Ipda Doni Saputra Indra membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut. “Ya benar ada penemuan mayat, saat ini sudah dibawa ke RSUD Puruk Cahu untuk dilakukan. otopsi, drngan menggunakan ambulan KPK Mura dari Muara Tuhup Ke RSUD,” tandas Kapolsek Doni, Jum,at sore (7/6/2024).
Krononologis kejadian korban ditengarai jatih fan tenggelam di sungai Barito Rabu 5 Juni 2024 pada pukul 10.00 WIB bertempat di Lokpond PT Joloi Mosak dam berselamg dua hari ditemukan Drsa Benao, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara.
Sementara, Manager perusahaan Mahmal, menyebutkan, awalnya karyawan lain sempat melihat korban dilanting dan sudah selesai mandi. Lalu mereka balik ke kamar meninggalkan korban. Namun tak berselang lama langsung dicari dan korban menghilang tak lagi muncul, atas menghilangnya korban, lalu di dalam kalbu bertanya – tanya dimana korban berada.
“Setelah dilakukan pencarian oleh BPBD dan Basarnas mayatnya ditemukan pada Jum,at di desa Benao,” ucapnya.(Uzi)