Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya sudah mulai menggangu kesehatan masyarakat.
Buktinya, beberapa mahasiswa harus dievakuasi oleh tim Emergency Response Palangla Raya (ERP) ke RSUD Doris Sylvanus, Senin sore (16/09/2019).
“Mereka masih dirawat di rumah sakit,” tulis Jean relawan ERP, Selasa (17/09/2019). Mahasiswa yang dievakuasi itu adalah dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.
“Mereka mengalami sesak nafas dan pingsan karena kabut asap,” tulisnya. Mendapat laporan ada mahasiswa pingsan, saat itu tim relawan ERP langsung menuju ke kediaman mahasiswa.
Tanpa pikir panjang, para relewan langsung bergerak menuju Laboratorium Fisika Prodi MIPA IAIN. Setelah mengecek kondisi korban yang sesak nafas sehingga dibawa ke rumah sakit.
“Setelah koordinasi dengan pembina kami dr Ricka Brillianty, maka diambil keputusan untuk merujuk kedua pasien tersebut karena kondisinya drop, ke IGD RSUD Doris Sylvanus untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dari tim medis,” tandasnya. (Red-MK)
