Tamiang Layang, (METROKalteng.com – Warga Desa Lampeong Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur, provinsi Kalimantan Tengah, geger karena adanya mayat seorang pemuda yang tergantung dipohon langsat, Sabtu (01/08/2020).
Kapolres Bartim AKBP Hafidh Sosilo Herlambang SIK melalui Kapolsek Pematang Karau Ipda Rochman Hakim membenarkan ada pemuda tergantung dengan seutas tali, seperti yang dilaporkan warga.
Saat pihaknya ke TKP di desa Lampeong, pemuda tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi tergantung di pohon langsat,” ujar Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, sekira pukul 08.15 Wib SPKT Polsek Pematang Karau menerima informasi warga, tentang sesosok mayat gantung diri didesa Lampeong Kecamatan Pematang Karau.
Setelah mendapat informasi tersebut lanjut Kapilsek, personel Polsek pematang karau langsung mendatangi TKP yang berada di desa Lampeong RT 2 dan menemukan korban kondisi korban dalam keadaan tergantung di pohon langsat, dibelakang rumah sdr. Harno.
“Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Pematang Karau korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum,”terangnya.
Kapolsek menambahkan, dari hasil olah TKP tidak ditemukan identitas korban dan menurut keterangan warga, korban bukan warga Lampeong.
“Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut diketahui bahwa korban adalah W (20) tahun warga desa Danau Masura kecamatan Dusun Selatan kabupaten Barito Selatan, yang merupakan pacar Nova Apreliani (21) tahun yang merupakan anak dari Harno”, ungkap Kapolsek.
“Berdasarkan Hasil visum tidak ditemukan tanda kekerasan. Namun isi chat/percakapan WA dari HP milik korban. Diduga korban kecewa dengan pacarnya, sehingga nekat melakukan tindakan tersebut,” ujarnya.(Son/Rmy/Red)