Nusa Dua Bali (METROKalteng.com)-Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah bersama Sekda Barito Utara, Ir H Jainal Abidin MAP dan beberapa kepala perangkat daerah lingkup Pemkab setempat menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) APKASI tahun 2019 dan APKASI Smart Regency Expo and Forum di Nusa Dua Bali, Rabu (21/8) kemarin.
Rakernas tersebut dibuka oleh Dirjen Kemendagri dan dihadiri oleh Menteri Desa PDTT, Kepala Daerah dan pejabat dari Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia dan undangan lainnya. Dari Barito Utara dihadiri Bupati Barito Utara, H Nadalsyah bersama Sekda, Asisten Bidang Pemerintahan, Kepala Bappedalitbang, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Budparpora dan Kepala Dinas Kominfosandi serta Kepala Bagian Pemerintahan Setda.
Pada kesempatan tersebut Bupati Barito Utara, Nadalsyah berharap melalui kegiatan rakernas ini akan lahir banyak ide, saran, pendapat dan masukan yang kesemuanya merupakan manivestasi bagi seluruh Pemerintah Kabupaten di Indonesia dalam mengelola dan menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi.
Sehingga katanya ada penyatuan persepsi dan kesamaan pandang dalam pelaksanaannya, terlebih lagi dalam rakernas ini salah satu konsep yang dibahas adalah menjadikan Kabupaten seluruh Indonesia mampu melaksanakan sistem penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan yang cepat dan effektif melalui program dan teknologi dalam sebuah smart regency.
“Untuk menuju sebuah Kabupaten yang smart, maka diperlukan penguatan berbagai aspek dan bidang, baik aspek infrastruktur maupun aspek sumber daya manusia aparatur yang sangat memegang peran strategis,” jelas H Nadalsyah.
Menurut bupati yang akrab disapa H Koyem ini tanpa SDM yang handal maka konsep smart tidak akan dapat terlaksana dengan baik. “Oleh karena itu sebagai langkah serius Kabupaten Barito Utara melaksanakan smart regency dimulai dari penguatan potensi sumber daya manusia aparatur yang menjadi prioritas untuk dilakukan penataan yang selanjutnya sektor-sektor lain bagian yang tidak terpisahkan dan saling berintegrasi,” jelasnya.
H Koyem juga juga berharap ditengah persaingan global teknologi, Barito Utara harus mampu dan dapat mengikuti trend teknologi tanpa terkecuali. “Segera lakukan pemetaan terhadap berbagai potensi untuk dijadikan sumber kekuatan dalam pelaksanaan dan menjadikan Barito Utara sebagai sebuah kabupaten yang smart,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakernas digelar sebagai bentuk apresiasi dan soliditas Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia untuk menyamakan persepsi ataupun berbagai konsep maupun gagasan pembangunan dan kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahan dan kemasyarakatan.
“Disamping melalui kegiatan rakernas ini, diharapkan menghasilkan berbagai point penting masukan maupun pemikiran untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan dalam arti yang lebih spesifik sesuai situasi dan kondisi pada daerah masing-masing,” jelas Abdullah.(uzi)