Liputan6.com, Manchester – Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho mendukung penggunaan teknologi VAR. Setan Merah, julukan MU, akan merasakan video asisten wasit itu saat melawan Huddersfield Town di putaran kelima Piala FA pada Minggu (18/2) dini hari WIB.
Di Inggris, VAR sudah dilakukan uji coba pada ajang piala domestik, Piala FA dan Piala Liga Inggris. Bagi MU, penggunaan VAR untuk pertama kalinya bakal dirasakan di The John Smith’s Stadium.
“Ketika orang-orang bertanya pada kami apakah kami menyukainya atau tidak, apakah kami setuju atau tidak dengan itu, sejujurnya saya pikir itu adalah pertanyaan untuk wasit,” kata Mourinho kepada MUTV.
“Mereka (wasit) ingin tampil sebaik mungkin, mereka tidak senang untuk melakukan kesalahan. Terkadang, wasit melakukan kesalahan karena mereka cuma manusia biasa, tapi kesalahan itu bisa diminimalisir lewat dukungan teknologi,” ujar manajer MU sejak musim lalu itu.
Mourinho yang sering mengeluhkan keputusan wasit sangat mendukung penggunaan VAR. “Jadi, jika wasit merasa senang dengan dukungan teknologi, kemudian kita pakai VAR. Saya rasa, dari sudut pandang pribadi, saya menyukainya,” ucap mankhoda MU berusia 55 tahun itu.
Namun, pria asal Portugal tersebut menilai VAR belum sempurna. Mourinho khawatir teknologi ini menganggu keseruan penonton di dunia sepak bola.
“Tentu saja mereka perlu penyesuaian. Mereka harus pastikan bahwa VAR tidak terlalu banyak mengganggu dinamika pertandingan, emosi dari pertandingan itu sendiri, seperti suporter harus menunggu dua menit untuk mengetahui apakah mereka bisa melompat (berselebrasi) karena itu adalah gol,” ujar Mourinho.
“Namun dari sudut pandang profesional, saya menyukai keputusan yang akan diambil. Itu penalti atau bukan, itu handball atau bukan, itu kartu merah atau bukan, saya pikir itu adalah keputusan yang adil dan saya menyukainya,” kata eks manajer Chelsea itu.
VAR Baru Digunakan
Inggris menjadi negara yang paling lambat menggunakan VAR. Mereka baru menggunakannya untuk pertama kali pada 8 Januari 2018.
Duel Brighton melawan Crystal Palace di babak ketiga Piala FA menjadi debut VAR untuk sepak bola Inggris. Ketua asosiasi wasit Inggris, Mike Riley, berharap bahwa perkenalan sistem VAR akan mengurangi kesalahan yang dibuat oleh pengadil pertandingan.
“Tantangan terbesar adalah memahami bahwa ini bukan tentang membuat pertandingan jadi smepurna 100 persen,” ujar Riley seperti dilansir dari Mirror.
