Bandung, (METROKalteng.com) – Bupati Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut), H Nadalsyah melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Barut , Drs Muhlis megungkapkan, bahwa kerjasama yang dilaksanakan oleh Pemkab Barut adalah bakal meniru dan belajar soal progran terkait SDM ASN yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Karena pada tahun 2022 lalu Pemprov Jawa Barat meraih Anugerah Meritokrasi Manajemen Aparatur Sipil Negara dengan nilai tertinggi se Indonesia yakni 396,5 dengan predikat sangat baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara RI karena sudah melaksanakan seluruh aspek sistem merit dengan 29 aplikasi yang terintegrasi,” ujar Muhlis yang difokuskan di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Senin, (15/5/2023).
Sehingga dengan mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat, Pemkab Barito Utara menjalin kerjasama dengan Pemprov Jabar melalui Perjanjian Kerjasama tentang Pengembangan Potensi Wilayah dan Peningkatan Pelayanan Publik.
“Untuk itu, kami berharap kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini sebagai acuan dalam menyelaraskan program kegiatan bersama dalam upaya mengembangkan potensi daerah,” pingkas Sekda Muhlis.
Upaya untuk peningkatan pelayanan publik dengan ruang lingkup meliputi urusan pemerintah wajib terkait pelayanan dasar, urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, urusan pemerintahan pilihan, urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah bagi Pemkab Barut
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melalui oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat, H Dedi Supandi menyampaikan pihak Pemprov Jawa Barat sangat membuka diri untuk kerjasama ini.
“Sehingga nantinya akan ada teman-teman dari Kabupaten Barut yang akan magang disini yang bagian dari operator-operator sistem, kita dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan sistem dan seluruh manajemen talenta tentang ilmu-ilmunya kepada yang melakukan magang dan diharapkan nantinya bisa diterapkan di daerahnya di Kabupaten Barut” tuturnya.
Dalam.kegiatan ini, Pemkab Barut telah mengirim delegasi berjumlah sebanyak 16 peserta magang hingga tanggal 20 Mei 2023 mendatang di Jawa Barat dan akan dilanjutkan dengan pertemuan secara virtual dan tatap muka secara berkala selama rentang waktu 3 tahun lamanya.(Uzi)