Jakarta, (METROKalteng.com) – realme, trendsetter teknologi Favoritnya Anak Muda, hari ini menggelar realme 5G Summit perdana di Indonesia. Dalam gelaran ini, realme 5G Summit menghadirkan jajaran pembicara dari industri teknologi yang perspektifnya akan diasosiasikan dengan hadirnya teknologi 5G di Indonesia.
Pada pegelaran tersebut realme 5G Summit menghadirkan di antaranya adalah Stephanie Elizabeth sebagai Senior Account Manager Google Indonesia, Tarun Parthak sebagai Research Director Counterpoint, Thomas Ho sebagai Deputy Director of Wireless Communication Business Unit MediaTek, Sukaca Purwokardjono sebagai Deputy CEO Smartfren Indonesia, dan Palson Yi sebagai Marketing Director realme Indonesia. Yang mana sebelumnya, realme 5G Summit juga sudah digelar secara global pada Kamis, 3 Juni 2021.
Melalui tema “Most Affordable 5G for Everyone”, realme mempertemukan para pemimpin industri dari penyedia jaringan, lembaga penelitian, dan vendor komponen, serta produsen perangkat untuk berbagi wawasan mereka mengenai beberapa topik terkait 5G. Di antaranya mengenai kesiapan pasar Indonesia menyambut era 5G, bagaimana prediksi pertumbuhan 5G di Indonesia, pertumbuhan bisnis dan market share 5G, realisasi dan implementasi 5G di Indonesia, serta bagaimana 5G mampu diserap oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Penemuan Baru Mengenai Teknologi 5G yang Masuk ke Indonesia.
Berdasarkan data Google yang dipaparkan dalam gelaran realme 5G Summit Indonesia, Penggunaan layanan digital di Indonesia berkembang pesat dari sebelum dan sesudah merebaknya pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, konsumen baru untuk layanan Internet atau ekonomi digital sekitar 37% dengan rata-rata 3,6 jam waktu yang dihabiskan per hari berdasarkan penggunaan pribadi.
Namun, sejak pandemi hingga saat ini, angka ini terus tumbuh hingga 93% dengan rata-rata 4,7 jam waktu yang dihabiskan per hari berdasarkan penggunaan pribadi. Persentase ini diprediksi masih akan ada di angka yang tinggi bahkan pada masa pasca-Covid, dan pastinya lebih tinggi dari sebelum masa pandemi. Pertumbuhan ini akhirnya didukung oleh berita positif tentang pengumuman 5G pada Januari 2021, di mana 5G resmi diluncurkan di Indonesia.
Data yang disebutkan di atas dari Google juga divalidasi oleh Counterpoint. Dalam gambaran besar pasar Indonesia, diyakini bahwa 5G akan berdampak besar pada lanskap ekosistem digital di Indonesia. Digitalisasi berjalan sangat kuat dan cenderung tumbuh lebih besar lagi.
Pengapalan perangkat 5G secara kumulatif akan melebihi 100 juta unit dalam 5 tahun ke depan. Adapun prediksi tren yang akan terjadi yaitu setiap harga rata-rata smartphone 5G akan mencapai USD 190 dalam 4 tahun ke depan. Merek seperti realme juga akan membuat 5G mudah diakses dan lebih terjangkau oleh banyak pengguna dengan melalui beberapa perangkat di berbagai segmen harga.
Realme meyakini teknologi 5G di Indonesia akan menjadi bagian penting dalam mendorong terciptanya ekosistem gaya hidup pintar anak muda. Komitmen ini ditegaskan realme dengan menghadirkan smartphone 5G dengan harga yang terjangkau. realme ingin membawa teknologi ini ke banyak orang di Indonesia dengan menjadi ‘5G Popularizer’ melalui jajaran produknya, baik smartphone maupun produk AIoT yang menjadi favoritnya anak muda.
Dalam keterangannya, Palson Yi Marketing Director realme Indonesia mengungkapkan bahwa realme menargetkan 1 juta pengguna 5G di Indonesia. realme yakin target ini mampu tercapai mengingat keberhasilan realme dalam 2,5 tahun yang mampu melampui target pengguna 4G secara global. Di Indonesia sendiri, sejak kehadirannya di pasar Indonesia pada tahun 2018, realme telah berhasil mencapai 10 juta pengguna hingga tahun 2021.
“Kita lihat dari data yang juga divalidasi oleh tren pencarian menurut Google Indonesia, pasar Indonesia berkeinginan mencari smartphone 5G yang terjangkau. Pada titik ini realme berusaha untuk menjawab permintaan masyarakat di Indonesia dengan berkomitmen membawa perangkat 5G yang lebih terjangkau dalam waktu dekat,” ujar Palson dalam siaran pers yang terima Redaksi METROKalteng.com.
Hal yang sama diamini oleh Counterpoint yang menyebutkan 75% segmen pasar pengguna smartphone di Indonesia didominasi pada entry-level dan mid-range. Hal ini menjadi peluang yang cukup penting bagi pelaku industri untuk membawa produknya lebih luas ke segmen ini.
Ciptakan Hidup Lebih Pintar dengan Hadirkan Ekosistem 5G.
Harapan konsumen tentu tidak hanya pada sekadar terjangkaunya harga perangkat pintar. Konsumen pastinya ingin mengadopsi teknologi yang mumpuni. Di Indonesia, generasi baru smartphone 5G persembahan realme akan menjadi yang pertama yang menghadirkan chipset tangguh dengan prosesor Dimensity 700 5G untuk membawa pengalaman 5G mutakhir dalam jangkauan mid-range. Selain itu, realme yang dikenal selalu menghadirkan trendsetting design juga akan menjawab permintaan konsumen muda akan smartphone yang lebih ramping, ringan, dan trendi.
Dalam misi untuk menjangkau pengguna yang lebih luas, realme juga akan membawa pengguna lebih dekat melalui pengalaman menikmati teknologi 5G seutuhnya. Hal ini dituangkan melalui pembangunan realme official stores dengan 5G experience center. realme berencana untuk membangun 150 store dengan 5G spots hingga akhir tahun ini.
Upaya realme juga akan berjalan seiring dengan rencana untuk berkolaborasi dengan Smartfren. Pada saat yang sama, realme dan Smartfren juga berkomitmen untuk melakukan kolaborasi jangka panjang dan mendalam dengan semua perangkat 5G realme yang akan datang.
“Smartfren akan bekerja sama dengan realme guna melakukan pengujian terhadap setiap produk 5G realme yang akan datang. Bersama-sama, kami bertujuan untuk mewujudkan ekosistem 5G yang memberikan dampak besar pada msayarakat da industri, termasuk mewujudkan layanan 5G yang terjangkau bagi semua orang dalam jajaran perangkat realme,” ungkap Sukaca Purwokardjono, Deputy CEO Mobility, PT Smartfren Telecom Tbk.
“Dengan membangun lebih banyak official stores, serta bekerja erat dengan Smartfren, kami yakin ketika sudah saatnya 5G siap diterapkan secara komersil di Indonesia, pengguna dapat mencoba atau menguji teknologi ini di realme official store. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya realme agar ekosistem 5G di Indonesia semakin berkembang dan saling mendukung satu sama lain,” pungkas Palson.
Dengan hadirnya teknologi 5G Indonesia, realme berharap dapat berperan penting dalam menggali potensi generasi muda Indonesia untuk menciptakan kehidupan yang lebih cerdas di masa depan. Dalam waktu dekat, realme akan menjawab kebutuhan masyarakat dengan meluncurkan perangkat 5G paling terjangkau untuk semua orang melalui realme 8 5G mendatang yang akan segera diluncurkan.
Speed Up with realme 8 5G dan Fast Furious 9.
Memasuki era kecepatan 5G, realme juga mengumumkan kolaborasi trendi dengan film box office kelas dunia yang akan tayang, Fast & Furious 9. Dalam campaign ini, realme akan menghadirkan realme 8 5G sebagai smartphone 5G paling terjangkau di Indonesia sekaligus sebagai official partner untuk franchise film Fast & Furious terbaru ini.
Tentang realme.
Realme adalah merek teknologi yang menyediakan trendsetting smartphone dan produk AIoT berkualitas tinggi dengan kinerja lompatan kedepan hingga ke pasar global. Pengguna realme merupakan anak muda yang selalu berpikiran global. Produk realme memberdayakan anak muda untuk ‘Dare to Leap’ menggunakan teknologi dan desain terbaru.
Realme adalah merek smartphone teratas nomor 7 di dunia dan diakui sebagai salah satu merek smartphone mainstream menurut statistik Counterpoint untuk pengiriman smartphone global pada Q3 2020. Pada tahun 2019, pengiriman smartphone global realme telah mencapai 25 juta dengan mencatatkan tingkat pertumbuhan 808% YoY, sehingga menjadikan realme sebagai merek smartphone dengan pertumbuhan tercepat di dunia selama empat kuartal berturut-turut dari 2019 hingga Q2 2020. realme telah memasuki 61 pasar di seluruh dunia, termasuk Cina, Asia Tenggara, Asia Selatan, Eropa, Rusia, Australia, Timur Tengah, Afrika dengan basis pengguna global lebih dari 50 juta.(Red)