Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dua jembatan penghubung pada jalan usaha tani
di Desa Tapen Raya Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara (Barut) dalam kondisi rusak Pasca diterjang banjir bandang.
Kondisi jembatan penghubung berkontruksi kayu bulat yang menyeberangi sungai Tapen dan Ongkong mengalami rusak parah. Dua jembatan tersebut menjadi penghubung bagi warga yang melintasi JUT sepanjang 17 kilometer.
JUT dibangun dari APBD Barito Utara. warga Tapen bisa menggunakan jalan alternatif untuk menuju Tongka dan Batu Raya, tetapi jarak tempuh lebih jauh dan memakan waktu lebih lama.
Kepala Desa Tapen Raya, Reding, ketika dihubungi wartawan, Jumat (4/2/2022) bahwa dirinya tidak menampik adanya kerusakan dua unit jembatan di JUT, karena diterjang banjir beberapa kali.
“Saya bersama Ketua BPD Tapen Raya Helmi Dayanti mengecek jembatan rusak, pekan lalu. Kami menerima laporan dari warga bernama Hepiyanto yang sehari-harinya melewati JUT untuk mencari nafkah,” tukasnya.
Pada saat dilakukan pengecekan lapangan terlihat kerusakan jembatan sesuai fakta. Kondisi Jembatan Sei Tapen dan Sei Ongkong rusak parah. Kendaraan yang lewat bisa terperosok, jika kurang hati-hati.
“Dengan adanya kondisi jembatan rusak tentunya perlu biaya besar untu melakukan renovasi. Kita menyadari tahun 2022, anggaran desa atau APBDes sangat minim dibidang pembangunan. Itu sesuai dengan regulasi hanya 32 persen dari nilai Dana Desa.
Pemerintahan Desa Tapen sudah melayangkan surat kepada PT MJU mengusulkan bantuan berupa alat berat, walaupun perusahan tersebut bukan beroperasi di wilayah Desa Tapen Raya.
Surat permohonan tertulis juga dilayangkan kepada PT EBS dan PT TBS, karena jalan ini salah satu akses jika perusahaan tersebut meninjau lokasi izin usaha pertambangan batu bara,” tukas Reding.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barut, Syahmiludin A Surapati, saat dihubungi Jumat siang mengatakan, untuk penanganan kerusakan jembatan di JUT Tapen bisa ditangani oleh pemerintah desa melalui dana desa.
“Kita dari Dinas Pertanian belum ada kegiatan untuk JUT. Sehingga pihak desa yang bersangkutan bisa mengusulkan perbaikan ke Dinas PUPR,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Gunung Timang, Arson kepada awak media menngatakan, perbaikan jembatan di JUT Desa Tapen Raya diusulkan melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Gunung Timang tahun 2022. “Kita usulkan,” ungkapnya. (UZI)