Muara Teweh, (METROKalteng.Com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan DPRD Barut melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) di gedung DPRD setempat, Selasa (02/06/2020). Adapun rapat tersebut membahas maraknya berita bantuan langsung tunai (BLT) terkait Covid-19 yang dinilai tidak tepat sasaran.
Krgiatan RDP dipimpin Wakil Ketua II DPRD, Sastra Jaya yang dihadiri anggota DPRD setemat, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Barut H Masdulhaq, Dinas Sosial PMD dan dinas terkait.
Dalam RDP tersebut ada 5 (lima) point kesimpulan yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Sastra Jaya. Pertama, data penerima bantuan BLT Dana Desa agar dievaluasi dan diverifikasi lagi untuk penyaluran BLT DD yang lebih baik dan tapat sasaran.
Dan yang kedua, rumah penerima bantuan BLT DD ditempel sticker untuk memudahkan petugas. Ketiga, pendataan final penerima bantuan BLT DD berdasarkan keputusan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus).
Dan yang ke empat, pendataan dan penyaluran bantuan baik dari bantuan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, BLT dan pemerintah pusat dan BLT DD agar ditingkatkan pengawasannya melibatkan kecamatan, Bhabinkamtibmas serta unsur lainnya.
“Selanjutnya yang ke lima daftar usulan bantuan langsung tunai ke provinsi perlu dikawal oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Barut,” pinta Wakil Ketua II DPRD Brut, Sastra Jaya.
Kesimpulan RDP ini ditandatangani Asisten Pemerintahan Setda H Masdulhaq dan Wakil Ketua II DPRD Sastra jaya.(Uzi-MK)